Heboh Puluhan Remaja di Garut Dibaiat NII, Mengapa Kelompok Semacam Itu Kerap Menyasar Anak Muda?

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 59 remaja di Garut, Jawa Barat diduga dibaiat oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

Polres Garut hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui apakah kelompok tersebut menyebarkan aliran intoleransi dan radikalisme.

“Saat ini masih dilakukan pendalaman secara kolaboratif, kemudian melibatkan juga unsur dari MUI, termasuk KPAI, dari Kesbangpol, P2TP2A,” kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono seperti dikutip dari tayangan Sapa Indonesia Akhir Pekan KOMPAS TV, Sabtu (9/10/2021).

Baca Juga: Ramai Remaja di Garut Dibaiat NII, MUI: Orang Tua yang Anaknya Ikut Aktivitas Agama Harus Hati-Hati

“Ini masih dalam pendalaman kami, apakah memang ini adalah terpapar terhadap aliran-aliran intoleransi dan radikalisme, sehingga tentunya harus betul-betul pasti dulu, kira-kira seperti apa,” sambungnya.

Tak hanya itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga ikut turun tangan untuk menyelidiki informasi lebih lanjut terkait kasus dugaan pembaiatan oleh kelompok NII.

“Kita sudah monitor kejadian ini dan sedang mengumpulkan informasi lebih detail,” sambung Kepala Bagian (Kabag) Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Kamis (7/10).

Ramainya kasus tersebut menggiring sebuah pertanyaan, mengapa kelompok semacam NII kerap menyasar anak muda sebagai kader-kadernya?

Baca Juga: Kata Orang Tua di Garut yang Anaknya Diduga Terpapar NII: Baiat Hijrah ke Arah yang Terang