Kompas TV regional peristiwa

4 Orang Tewas Dalam Lubang Penambangan Emas, Diduga Keracunan Asap Genset

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 23:16 WIB
4-orang-tewas-dalam-lubang-penambangan-emas-diduga-keracunan-asap-genset
Ilustrasi: garis polisi police line. (Sumber: ADYSTA PRAVITRARESTU/KOMPAS.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Fadhilah

SUMBAWA, KOMPAS.TV - Empat warga Desa Gapit, Kecamatan Empat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas di dalam lubang penambangan sedalam 17 meter.

Korban merupakan penambang emas dan masih punya hubungan saudara. Mereka masing-masing, yakni Said (33), Ucok (29), Robi (21), dan Silet (29).

Kasat Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel mengatakan, kejadian tersebut murni kecelakaan dan penyebab korban meninggal akibat keracunan asap genset.

”Kita sudah cek, mereka meninggal karena menghirup racun dari genset, bukan ada unsur kesengajaan atau pembunuhan," kata Iptu Ivan, Jumat (8/10/2021), dikutip dari Tribunnews.

Ia menuturkan, keempatnya melakukan penggalian di lokasi Plempit Lenying, Desa Gapit, Kecamatan Empang pada Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Penambang Abai Limbah, Peneliti LIPI: Kandungan Merkuri di Teluk Kayeli Maluku Lebihi Ambang Batas

Namun hingga Rabu (6/10/2021), tidak satu pun korban keluar dari dalam lubang galian.

Warga sempat mencium bau tidak sedap dari lubang tersebut.

Sampai akhirnya dilakukan evakuasi pada hari itu dan keempatnya ditemukan tewas sekitar pukul 15.00 WITA di dalam lubang tersebut.

Saat menggali lubang, lanjut Ivan, mereka membawa mesin genset untuk menyedot air saat menggali.  

Di dalam lubang sepit itu mereka berempat menghirup asap genset yang menyebabkan mereka keracunan.

"Lokasi lubang galian emas tersebut saat ini sudah ditutup dan dipasang garis polisi oleh Polres Sumbawa dan Polsek Empang," katanya.

Baca juga: Viral Ribuan Mesin Penambang Bitcoin Dihancurkan, Perusahanaan Listrik Malaysia Rugi Rp 28,9 Miliar

Polisi juga sudah memasang spanduk imbauan agar warga tidak melakukan aktivitas penambangan emas di lokasi.

Sebab, sangat membahayakan dan mengancam nyawa. 



Sumber : Kompas.TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x