Dua Nama Pelatih yang Diisukan Bakal Gantikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Manchester United dikabarkan telah menyiapkan dua nama pelatih untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer jika tak kunjung membawa prestasi ke Old Trafford. 

Menurut Todo Fijaches, Antonio Conte menjadi nama terdepan yang mungkin menggantikan Solskjaer di Man United. 

Sementara itu, mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane juga menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan oleh kubu Setan Merah. 

Namun dalam laporan tersebut, Conte disebut lebih berpeluang ke Old Trafford karena Zidane berencana untuk melatih Timnas Prancis menggantikan Didier Deschamps. 

Masuknya dua nama pelatih itu tentu membuat para fans Manchester United senang. 

Conte dan Zidane merupakan dua pelatih yang sarat akan trofi ketika memimpin tim mereka sebelumnya. 

Conte setidaknya telah memenangkan 4 gelar Serie A bersama Juventus dan Inter Milan serta 1 gelar Liga Inggris dan 1 Piala FA di Chelsea. 

Baca Juga: Kepercayaan Ed Woodward kepada Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United

Sementara Zidane, ia berhasil mempersembahkan 2 gelar La Liga dan 3 gelar Liga Champions berturut-turut kepada Real Madrid. 

Meski keduanya merupakan pelatih hebat, tapi kemungkinan Manchester United untuk memecat Solskjaer terbilang kecil. 

Apalagi pada musim panas lalu mereka mau menuruti keinginan Solskjaer dengan mendatangkan tiga pemain bintang yakni Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo. 

Selain itu, status Solskjaer yang merupakan legenda klub dan keberhasilannya membawa MU finis kedua pada musim lalu membuat ia memperoleh kredit lebih dari pelatih-pelatih sebelumnya yang pernah memimpin di Old Trafford. 

Justru nama Antonio Conte kini dikaitkan dengan klub kaya baru, Newcastle United yang baru saja diakuinya investor asal Arab Saudi. 

Newcastle United diyakini bakal menjadi tim yang jor-joran untuk membeli pemain dan mendatangkan pelatih hebat. 

Pelatih Newcastle United saat ini, Steve Bruce mengaku tak tahu dengan masa depannya setelah The Toon Army menjadi milik Pangeran Arab Saudi, Mohammad bin Salman. 

Baca Juga: Eks Liverpool: Ole Gunnar Solskjaer Tak Mampu Pimpin Man United dan Tinggal Menunggu Waktu Dipecat