Kompas TV internasional kompas dunia

Miris! Diduga Lakukan TikTok Challenge, Seorang Siswi Aniaya Guru Difabel

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 21:07 WIB
miris-diduga-lakukan-tiktok-challenge-seorang-siswi-aniaya-guru-difabel
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Fadhilah

LOUISIANA, KOMPAS.TV - Siswi di sekolah menengah Louisiana menganiaya gurunya yang seorang difabel, diduga karena melakukan slap teacher challenge di TikTok. 

Larrianna Jackson, seorang siswi berusia 18 tahun di Covington High School ditangkap pihak kepolisian atas tuduhan penyerangan terhadap gurunya, Rabu (6/10/2021). 

Larrianna diduga menyerang guru yang merupakan seorang difabel karena melakukan slap teacher challenge di TikTok. 

Dalam sebuah video yang beredar, Larrianna terlihat menyerang guru yang berusia 64 tahun di kursi rodanya sebanyak empat kali sebelum terjatuh ke lantai. 

Siswa lain yang melihat kejadian tersebut justru malah merekamnya saat sang guru berteriak kesakitan. 

"Dalam video tersebut, Anda dapat melihat guru sekolah yang duduk di mejanya tampak berbicara dengan Larrianna Jackson," kata polisi Covington dalam sebuah pernyataan dikutip dari New York Post

Baca Juga: Viral Remaja Goyang Ala Tiktok di Tengah Jembatan Sei Alalak, Polisi Beri Peringatan

“Setelah beberapa saat, Jackson meninju guru itu yang menyebabkan guru itu jatuh ke tanah. Saat guru jatuh ke tanah, Jackson terus mengepalkan tinjunya dengan kasar. Video kemudian berhenti saat itu," lanjut pernyataan tersebut. 

Inspektur Sekolah, Frank Jabbia, mengatakan kepada stasiun televisi bahwa dia merasa "hancur" ketika menonton rekaman itu.

“Guru ini berbicara dengan seorang siswa dan kemudian diserang dengan cara yang sangat mengganggu,” kata Jabbia, seraya menambahkan bahwa semua siswa yang terlibat akan ditindak.



Sumber : Kompas TV/New York Post

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.