Kompas TV internasional kompas dunia

NATO Usir 8 Anggota Delegasi Rusia yang Dicurigai Jadi Mata-Mata

Kompas.tv - 7 Oktober 2021, 06:26 WIB
nato-usir-8-anggota-delegasi-rusia-yang-dicurigai-jadi-mata-mata
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jen Stoltenberg. Pada Rabu (6/10/2021), NATO mengusir 8 anggota delegasi Rusia lantaran dituding menjadi mata-mata. (Sumber: Anadolu Agency )
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Fadhilah

BRUSSELS, KOMPAS.TV – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Rabu (6/10/2021) mengusir 8 anggota delegasi Rusia untuk aliansi militer itu.

Menurut NATO, kedelapan anggota delegasi Rusia itu diam-diam bekerja sebagai petugas intelijen. Mereka juga dituding telah mengurangi jumlah tim Moskow yang dapat bekerja di markas besarnya.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menarik akreditasi 8 anggota Misi Rusia untuk NATO, yang merupakan petugas intelijen Rusia yang tidak diumumkan,” kata seorang pejabat NATO yang tak disebutkan namanya, seperti dilansir dari Associated Press.

NATO, imbuh sang pejabat, juga mengurangi jumlah posisi tim Rusia dari 20 menjadi 10 orang. Belum ada penjelasan lebih lanjut terkait keputusan yang akan berlaku pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Pendukung Taliban Ledek AS, Inggris dan NATO dengan Arak-arakan Peti Mati

Leonid Slutsky, kepala komite urusan luar negeri di parlemen Rusia, menolak tudingan terhadap para diplomat Rusia dan menyebutnya tak berdasar.

Slutsky memperingatkan bahwa langkah NATO akan memperuncing hubungan kedua pihak.

Pada kantor berita Interfax, Slutsky juga mengancam, Moskow dapat merespons langkah itu dengan tindakan balasan 'asimetris'. Namun, ia tak merinci apa yang mungkin akan terjadi.

Ketegangan hubungan antara NATO dan Rusia terus meningkat sejak Moskow mencaplok Semenanjung Krimea milik Ukraina pada 2014.

Kedua belah pihak saling bersikap menentang terkait ulah Rusia soal pengembangan rudal nuklirnya dan intrusi jet tempur ke wilayah udara NATO.

Baca Juga: Rusia Umumkan Turki Beli Tambahan Peluru Kendali S-400, Turki Pastikan Sekutu NATO Khawatir

Beberapa tahun belakangan, pembicaraan resmi antara keduanya pun terbatas.

“Kebijakan NATO terhadap Rusia tetap konsisten. Kami telah memperkuat antisipasi dan pertahanan sebagai respons atas aksi agresif Rusia, dan di saat yang sama juga tetap terbuka pada dialog yang berarti,” papar sang pejabat NATO.

Sayangnya, forum utama dialog itu, Dewan NATO-Rusia, mandek.

“NATO menawarkan untuk kembali menggelar pertemuan Dewan NATO-Rusia lebih dari 18 bulan lalu, dan tawaran itu masih berlaku. Bolanya sekarang ada di tangan Rusia,” tegas sang pejabat NATO.



Sumber : Associated Press

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.