Anggota TNI Serda Imanuel Minta Pindah Tugas usai Jadi Korban KKB, Ini Jawaban KSAD Jenderal Andika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua prajurit TNI AD, Serda Imanuel Wenatubun dan Sertu Juliano Akusrinadi, masih menjalani perawatan usai menjadi korban kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyempatkan diri menjenguk kedua prajurit TNI AD itu yang saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Baca Juga: Momen KSAD Andika Perkasa Curi Perhatian Presiden Jokowi saat Tinjau Alutsista TNI

Dalam kunjungannya, Jenderal Andika mengatakan, Serda Imanuel yang terluka pada bagian wajah masih membutuhkan waktu perawatan sekitar 3 bulan untuk kembali pulih.

Hal itu diketahui Jenderal Andika setelah mendapatkan informasi dari dokter spesialis bedah plastik RSPAD Gatot Soebroto.

Andika mengatakan, rahang atas Imanuel sudah dipasangi titanium, sehingga membutuhkan waktu untuk perawatan tersebut.

Baca Juga: Sempatkan Jenguk Korban KKB di Papua Iptu Budi Basra, Yenny Wahid Serukan Pancasila Sebagai Solusi

Kepada Serda Imanuel, Jenderal Andika meminta agar anak buahnya itu mendengarkan saran dari dokter selama menjalani perawatan hingga pulih nanti.

Lantas, Imanuel yang belum bisa berbicara hanya menatap lekat-lekat Jenderal Andika sembari menganggukkan kepalanya sedikit.

Setelah itu, KSAD Andika meminta Praka Deni, kakak dari Serda Imanuel untuk membacakan pesan adiknya untuk sang jenderal.

Adapun dalam pesannya, Serda Imanuel memohon kepada Jenderal Andika agar setelah peristiwa yang menimpanya ini, ia kembali ditugaskan di tempat asalnya, yaitu di Kota Manokwari.

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Turun Tangan, 6 Prajurit TNI AD Ditahan Diduga Aniaya Prada Candra hingga Tewas