Kondisi Marco Garcia Paulo Masih Belum Stabil, Agenda Bertemu dengan Suporter PSS Tertunda?

BANDUNG, KOMPAS.TV - Kondisi Direktur Utama PT PSS Marco Garcia Paulo belum stabil dan masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung.

Menurut tim dokter, ini merupakan ketiga kalinya eks CEO Badak Lampung itu mendapat serangan jantung.

Melansir keterangan resmi dari PSS Sleman, Marco mengalami kesulitan bernapas dan membutuhkan oksigen tambahan. Selain itu, kadar gula Marco juga terbilang rendah.

"Perlu observasi lanjutan karena kondisi beliau yang masih belum stabil, naik turun khususnya di bagian jantung. Itu membutuhkan penanganan intensif lebih lanjut,” kata Kepala Departemen Medis PSS Sleman Elwizan Aminuddin di Bandung, dikutip dari pssleman.id. 

“Hasil saturasi oksigen rendah. Hasil pemeriksaan lab dan gula dalam tubuh rendah yaitu 70mg/dl. Sangat rendah untuk ukuran orang normal, untuk lakukan aktivitas ringan pun ada risiko pingsan karena tak bertenaga,” jelasnya.

Baca Juga: Pembelaan Dejan Antonic soal Permainan Buruk PSS Sleman

Marco dikabarkan terkena serangan jantung pada Minggu (3/10/2021) lalu saat berdialog dengan para fan PSS Sleman.

Seperti diketahui, ratusan suporter PSS Sleman datang langsung ke Bandung untuk bertemu dengan Marco dan menyampaikan tuntutan mereka agar pelatih Dejan Antonic dipecat. 

Performa PSS dalam seri pertama Liga 1 2021-22 terbilang mengecewakan. Super Elang Jawa baru menang satu kali, dua kali bermain imbang, serta tiga kali menelan kekalahan. 

Dengan koleksi 5 poin dari enam laga, PSS terseok di urutan ke-14 klasemen sementara. 

Baca Juga: Dejan Antonic: Situasi di PSS Sleman Ganggu Para Pemain

Sebelum dialog berakhir, Marco harus dilarikan ke rumah sakit. Pihak manajemen PSS sendiri menyepakati untuk kembali berjumpa dengan para suporter pada hari ini, Selasa (5/10/2021) sebelum pukul 17.00 WIB. 

Akan tetapi, dengan kondisi terkini, rencana perjumpaan Marco dengan suporter PSS Sleman berkemungkinan bakal ditunda.