Kompas TV internasional kompas dunia

Lars Vilks, Pelukis Kartun Nabi Muhammad dengan Tampilan Menghina Tewas Kecelakaan Mobil

Kompas.tv - 4 Oktober 2021, 10:13 WIB
lars-vilks-pelukis-kartun-nabi-muhammad-dengan-tampilan-menghina-tewas-kecelakaan-mobil
Pelukis kartun Nabi Muhammad, Lars Vilks tewas karena kecelakaan mobil di Kota Markaryd, Swedia, Minggu (3/1/2021). (Sumber: Bjorn Lindgren/TT via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

STOCKHOLM, KOMPAS.TV - Pelukis asal Swedia, Lars Vilk yang melukis kartun Nabi Muhammad dengan tampilan menghina, tewas karena kecelakaan mobil.

Mobil yang ditumpangi Vilks, 75 tahun mengalami tabrakan dengan truk di Kota Markaryd, selatan Swedia, Minggu (3/10/2021).

Dikutip dari BBC, dua polisi juga tewas dalam insiden tersebut, sedangkan supir truk mengalami cedera.

Vilks memang hidup dalam perlindungan polisi setelah menjadi target ancaman mati karena kartun Nabi Muhammad yang ditampilkan.

Baca Juga: Mengaku sebagai Nabi Terakhir setelah Muhammad, Perempuan Pakistan Dihukum Mati

Vilks sebelumnya sempat membuat kartun tentang Nabi Muhammad dengan badan seekor anjing.

Kartun yang diterbitkan pada 2007 itu pun membuat umat Muslim dunia marah, karena menggambarkan Nabi Muhammad merupakan penistaan.

Hal itu hanya terjadi setelah surat kabar Denmark Jyllend Posten menerbitkan kartun Nabi Muhammad.

Akibat ulah Vilks, Perdana Menteri Swedia saat itu, Fredrik Reinfeldt harus bertemu dengan 22 duta besar negara Muslim untuk meredakan situasi.

Polisi sendiri dikabarkan tak mengungkapkan identitas dari siapa yang tewas dalam insiden kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Seniman Denmark Pembuat Kartun Nabi Muhammad, Kurt Westergaard Meninggal saat Tidur di Usia 86 Tahun

Namun, rekan Vilks mengonfirmasikan kematiannya kepada surat kabar Dagens Nyheter.

Polisi mengungkapkan masih belum jelas apa yang menjadi penyebab kecelakaan.

Tetapi diyakini tak ada pihak lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

Vilks memang mendapatkan ancaman mati atas ulahnya tersebut, salah satunya dari Al-Qaeda yang menawarkan 100.000 dolar atau setara 1,4 miliar untuk kematiannya.



Sumber : BBC

BERITA LAINNYA



Close Ads x