Kompas TV nasional politik

Puan Minta TNI/Polri Selalu Siaga selama Berlangsungnya PON di Papua

Kompas.tv - 1 Oktober 2021, 16:50 WIB
puan-minta-tni-polri-selalu-siaga-selama-berlangsungnya-pon-di-papua
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta TNI dan Polri selalu waspada selama berlangsungnya perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Keamanan setiap atlet yang berlaga di Bumi Cenderawasih itu, kata dia, harus selalu terjamin.

"Saya juga berharap kepada TNI/Polri untuk terus menjaga keamanan di Papua agar tidak ada gangguan keamanan selama penyelenggaraan PON. Dengan begitu para atlet dapat bertanding dengan tenang, dan masyarakat pun senang saat ikut berpartisipasi,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Terbang ke Papua, Presiden Jokowi Bakal Buka PON XX Besok

Ia juga mengingatkan kepada pemerintah untuk tak mengendurkan pengawasan protokol kesehatan (prokes) selama berlangsungnya pesta olahraga terakbar di Indonesia tersebut. 

Menurut dia, dengen prokes yang ketat, keselamatan atlet, ofisial, panitia dan masyarakat luas dari ancaman Covid-19, bisa terjamin.

"Penyelenggaraan PON di masa pandemi Covid-19 memang menjadi tantangan untuk kita semua. Protokol kesehatan yang ketat menjadi salah satu kunci keberhasilan agar PON terselenggara dengan baik," ujarnya.  

Politikus PDIP itu meminta infrastruktur serta sarana prasarana, termasuk yang terkait dengan prokes, telah siap jelang pembukaan PON yang kali ini mempertandingkan 37 cabang olahraga dan 10 cabang eksibisi itu. 

“Saat ini para kontingen sudah mulai berdatangan ke Papua. Penyelenggara harus memastikan setiap tahap protokol kesehatan dilakukan sehingga masyarakat Papua merasa aman dengan adanya kepastian seluruh pihak yang terlibat dalam kondisi sehat saat datang,” ujarnya. 

Total sebanyak 6.300 atlet dan 3.000 tenaga ofisial terlibat dalam PON Papua. Sebelum terbang ke Papua, kontingen harus menjalani karantina serta kembali menjalani tes swab Covid-19 begitu tiba. Atlet juga akan rutin menjalani swab antigen selama penyelenggaraan PON.

Baca Juga: Jamin Pembukaan PON XX Papua Berjalan Lancar, Mahfud MD: Pengamanan Berlapis

“Kesehatan para atlet penting diperhatikan agar kondisinya selalu prima selama pertandingan. Pastikan atlet dan tenaga ofisial ketat melaksanakan 3M, dan dalam pertandingan yang banyak bersentuhan fisik, tes Covid-19 juga jangan sampai terlewat,” tutur Puan.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu pun mengingatkan agar ruang-ruang karantina harus siap bagi peserta maupun masyarakat yang terindikasi terpapar Covid-19. Dia menekankan, fasilitas kesehatan di setiap venue harus optimal.

“Pisahkan tempat perawatan untuk suspect. Pastikan agar penanganan terhadap pasien sesuai prosedur tanpa mengurangi faktor keselamatan dan kenyamanannya. Koordinasikan aturan kesehatan Satgas Covid-19,” kata dia.

Baca Juga: H-1 Pembukaan PON XX Papua, BNPB Pastikan Penyelenggaraan Aman dari Lonjakan Kasus Covid-19

PON Papua diselenggarakan di empat wilayah yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Puan mendorong agar percepatan vaksinasi dikebut meski empat wilayah itu berada di PPKM level 2 yang memiliki tingkat penyebaran COVID-19 terkendali. 

“Penyelenggara bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan, termasuk agar selalu menggunakan masker,” katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x