Kompas TV bisnis kebijakan

Pelabuhan di Bintan Dibuka, Kapal Pelni Layani Kembali Penumpang Rute PP Kijang-Kupang

Kompas.tv - 1 Oktober 2021, 14:55 WIB
pelabuhan-di-bintan-dibuka-kapal-pelni-layani-kembali-penumpang-rute-pp-kijang-kupang
Kapal Pelni berlabuh di perairan Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

TANJUNGPINANG, KOMPAS.TV – Pelabuhan Sri Banyintan Kijang di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau kembali beroperasi setelah dua tahun ditutup akibat Covid-19. Hal ini menandai pula PT Pelni Cabang Tanjungpinang kembali melayani penumpang.

Keputusan tersebut ditunjukkan dengan Surat Keputusan Plt Bupati Bintan Robby Kurniawan tertanggal 23 September 2021.

"Alhamdulillah, kami menyambut baik keputusan Bupati Bintan. Memang ini yang ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya penumpang Pelni," kata Kepala Operasional Pelni Cabang Tanjungpinang, Suharto, Jumat (1/10/2021).

Pelni telah menyiapkan pelayaran perdana menggunakan kapal KM Umsini pada 6 Oktober 2021 nanti dengan rute Kijang-Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Maumere-Larantuka-Lawoleba-Kupang. Dalam hal ini, kapal pulang pergi dari Kijang ke Kupang.

Syarat penumpang

Suharto menyebutkan, dalam surat edaran Pemkab Bintan, calon penumpang Pelni harus mematuhi protokol kesehatan keberangkatan, antara lain wajib tes usap antigen/PCR, sudah divaksin, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Cegah Corona Varian MU, Kemenhub Akan Perketat Akses Bandara dan Pelabuhan Internasional

“Pada aplikasi PeduliLindungi, dapat dideteksi apakah calon penumpang sudah dites usap antigen/PCR dan divaksin atau belum. Kalau belum, calon penumpang tidak diperkenankan berangkat,” terangnya.

Di sisi lain, dibukanya pelayanan penumpang di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang disambut antusias oleh pedagang kecil yang biasa berjualan di sekitar area pelabuhan tersebut.

Pasalnya, sekitar dua tahun pelabuhan itu ditutup imbas pandemi Covid-19 yang membuat para pedagang tidak bisa berjualan dan hasilnya tidak ada pemasukan sama sekali.

"Sudah tak sabar menyambut pelayaran perdana kapal Pelni. Biar bisa jualan dan ada pemasukan buat memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Lis, seorang pedagang makanan di Pelabuhan tersebut.

Baca Juga: Resmi Batasi Pintu Masuk Internasional, Menhub Tinjau Langsung Pelabuhan Batam

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x