Presiden Joko Widodo Serahkan Surpres Soal Ibu Kota Negara ke DPR

KOMPAS.TV - Presiden hari ini menyerahkan surat presiden atau surpres terkait Ibu Kota Negara ke DPR. Surpres ini kemudian akan ditindaklanjuti dengan mulai dibahasnya rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara.

Surat presiden soal Ibu Kota Negara ini diserahkan oleh Menteri PPN,Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Dan diterima oleh Ketua DPR Puan Maharani. Dalam penyerahan surat tersebut, Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah menjelaskan proses pemindahan dan alasan perlunya pemindahan Ibu Kota kepada masyarakat.

Sementara Menteri PPN, Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan Ibu Kota Negara baru nantinya tak hanya memindahkan kantor pemerintahan, tetapi juga kota masa depan yang memunculkan inovasi dan motor kemajuan Indonesia di masa depan.

Sementara itu terkait penyerahan nama calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR. Mensesneg Pratikno mengatakan. Istana  sudah berkomunikasi dengan pimpinan DPR dan akan diajukan secepatnya.

Pratikno menjelaskan Presiden Jokowi  memiliki waktu yang cukup untuk menentukan nama Panglima TNI yang baru. Apalagi menurutnya masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto masih di bulan November 2021.