Kompas TV entertainment film

Film Penyalin Cahaya , Cara Landung Simatupang dan Rukman Rosadi Hidupkan Karakter Tokoh

Kompas.tv - 29 September 2021, 17:38 WIB
film-penyalin-cahaya-cara-landung-simatupang-dan-rukman-rosadi-hidupkan-karakter-tokoh
Landung Simatupang memerankan tokoh Burhan dalam film Penyalin Rasa. (Sumber: Dok. Rekata Studio)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Aktor watak Landung Simatupang dan Rukman Rosadi memberikan kesannya terhadap film Penyalin Cahaya karya sutradara Wregas Bhanuteja.

Kedua aktor watak ini masing-masing memerankan tokoh Burhan dan Dekan dalam film tersebut. Landung Simatupang, aktor watak berusia 69 tahun mengungkapkan ketertarikannya dengan tokoh Burhan.

“Hal yang bikin saya tertarik untuk memerankan tokoh Burhan adalah ketidakterdugaan sosok ini,” kata Landung dalam rilis yang diterima Kompas.tv, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Co-CEO Netflix: Squid Game Berpotensi Menjadi Serial Non-Bahasa Inggris Terbesar di Dunia

“Jadi, saya melihat tantangan akting, yaitu peluang atau kesempatan untuk memainkan watak manusia dan dunia batinnya secara tipis-tipis, tidak mengejan—tidak ngeden kalau dalam bahasa Jawa,” sambungnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rukman Rosadi yang menerima tawaran memerankan Dekan karena tantangan akting dalam karakter tokoh tersebut.

“Justru karena ini tokoh yang menyebalkan. Representasi dari penguasa birokrasi yang kepalanya melihat ke atas untuk karirnya, tapi tidak melihat ke bawah pada orang-orang yang seharusnya dinaunginya. Itu banyak dalam sistem birokrasi kita. Saya cukup cermat mengamati mereka,” kata pria yang akrab disapa Rosa ini.

Tokoh Burhan dan Dekan memang bukan karakter utama dalam film Penyalin Cahaya, namun kedua tokoh ini memiliki peran yang vital dalam jalan ceritanya.

Baca Juga: Daniel Craig sebagai James Bond Diperkirakan akan Diganti Aktris Wanita, Ini Kata Lea Seydoux

Hal inilah yang membuat sang sutradara menggaet aktor sekaliber Landung Simatupang dan Rukman Rosadi yang telah melanglang buana di panggung teater.

“Selain kekuatan akting yang dalam, ciri khas Pak Landung adalah suka memberi gestur khusus kepada karakternya,” kata Wregas Bhanuteja.

“Itulah yang saya butuhkan untuk karakter Burhan di film ini. Gestur tubuh yang Pak Landung tawarkan kepada saya saat proses reading adalah cara berjalan dari Burhan," kata dia melanjutkan. "Kita dapat membaca latar belakang sosok orang tua ini dari cara ia berjalan. Hal ini justru malah memberikan saya inspirasi lebih untuk menulis ulang dan mendalami karakter Burhan." 

Gestur tubuh juga menjadi kekuatan dari Rukman yang mampu mentransfer mimik muka ke seluruh anggota tubuhnya. Wregas memilih Rukman karena memiliki pengetahuan yang dalam akan seni peran dan kerap membagikannya kepada aktor lain.

“Itulah sebabnya saya mengajak Mas Rosa sebagai karakter Dekan. Agar ia menghidupkan karakter Dekan supaya tidak hanya menjadi karakter individual saja, tapi juga dapat menjadi representasi soal sistem yang ada di institusi pendidikan,” dia menjelaskan.

Baca Juga: Calon Presiden Korea Selatan Tawarkan Beli Nomor Telepon “Squid Game“ Seharga Rp 1,2 M

Sebagai informasi, film Penyalin Cahaya menceritakan seorang mahasiswa bernama Sur yang harus kehilangan beasiswanya setelah dituduh mencemarkan nama baik fakultasnya karena foto selfie saat ia mabuk beredar.

Sur yang tidak mengingat apapun lantas mencoba menguak kebenaran atas apa yang terjadi saat pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya.

Penyalin Cahaya diperankan oleh Shenina Cinnamon, Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, Giulio Parengkuan, Lukman Sardi, Ruth Marini.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x