Kompas TV nasional peristiwa

Waspada! Sejumlah Wilayah Ini Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini, 29 September 2021

Kompas.tv - 29 September 2021, 05:05 WIB
waspada-sejumlah-wilayah-ini-alami-cuaca-ekstrem-hari-ini-29-september-2021
Ilustrasi cuaca ekstrem akibat kondisi iklim La Nina. (Sumber: The Straits Times)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca di Indonesia untuk Rabu 29 September 2021.

Disebutkan bahwa sejumlah kabupaten/kota berpotensi mengalami cuaca ekstrem, yakni hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Kerap Landa Indonesia, Kepala BMKG Dorong Nelayan Manfaatkan Info Cuaca

Berikut daftar peringatan dini cuaca ekstrem BMKG di kabupetan/kota di Indonesia untuk besok Rabu (29/9/2021) dikutip dari bmkg.go.id:

  • Aceh: Aceh Jaya, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Singkil, Lhokesumawe.
  • Banten: Lebak bagian timur.
  • Bengkulu: Lebong, Kepahiang, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Pegunungan Enggano.
  • DKI Jakarta: Jakarta Selatan, Jakarta Timur.
  • Jambi: Kerinci, Kota Sungai Penuh, Merangin, Batanghari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi.
  • Jawa Barat: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Kota Cimahi, Bandung, Kabupaten dan Kota Cirebon, Sumedang, Indramayu.
  • Kalimantan Barat: Singkawang, Mempawah, Pontianak, Kapuas Hulu, Melawi, Kubu Raya, Landak, Kayong Utara, Sanggau, Bengkayang.
  • Kalimantan Selatan: Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Balangan, Tabalong.
  • Kalimantan Tengah: Sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
  • Kalimantan Timur: Long Bangun, Laham.
  • Kalimantan Utara: Pujungan, Sungai Boh, Kayan Hilir.
  • Kepulauan Riau: Batam, Bintan, Tanjung Pinang, Natuna, Anambas.
  • Lampung: Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, Pringsewu, Lampung Barat, Lampung Tengah, Metro, Pesawaran.
  • Maluku: Seram bagian barat, Seram bagian timur, Maluku Tengah.
  • Nusa Tenggara Barat: Lombok Utara, Sumbawa Barat, Bima.
  • Papua: Agats, Ninati.
  • Papua Barat: Maybrat, Pegunungan Arfak, Kaimana.
  • Riau: Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kota Dumai, Kuantan Singingi, Kapmar, Indragiri Hilir, Bengkalis.
  • Selawesi Barat: Mamasa, Mamuju Tengah, Polewali Mandar.
  • Sulawesi Tengah: Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan.
  • Sulawesi Tenggara: Kendari, Konawe, Konawe Selatan.
  • Sumatera Barat: Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan.
  • Sumatera Selatan: OKI, OKU Selatan, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim, Lahat, Pagaralam, Lubuklinggau, Palembang.

Sebelumnya, BMKG juga telah merilis daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi tinggi dan menengah mengalami banjir hingga 30 September 2021. Termasuk beberapa wilayah yang tercantum di atas.

Berdasarkan analisis curah hujan pada dasarian II atau 10 hari kedua bulan September 2021, sebanyak 6,14 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dan sebagian besar wilayah masih mengalami musim kemarau.

Banyak wilayah Indonesia yang telah memasuki musim hujan dan dilanda hujan lebat. Bahkan, hujan yang turun kadang disertai angin kencang, kilat atau petir.

Oleh karena itu, BMKG merilis peringatan dini potensi banjir di dasarian II atau 10 hari terakhir bulan September 2021 ini dengan kategori tinggi dan menengah.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Waspadai Hujan Badai Hingga Puting Beliung di Sejumlah Wilayah Indonesia

Tidak hanya perlu waspada terhadap banjir, pihaknya juga mengimbau seluruh pihak untuk waspasa terhadap hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, angin puting beliung dan lain sebagainya

Selain itu, upayakan juga untuk segera melakukan pemeriksaan sarana-prasarana dan lingkungan di sekitarnya, sebagai bentuk mitigasi.

"Periode musim hujan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan dan mengisi waduk atau danau yang berguna untuk periode musim kemarau yang akan datang," jelasnya.

Dengan begitu, masyarakat juga diharapkan terus memantau perkembangan iklim dan cuaca terkini sebagai mitigasi agar tahu persiapan seperti apa yang bisa dilakukan.

Baca Juga: BMKG Imbau 21 Provinsi untuk Waspada Potensi Banjir di September 2021, Mana Saja?



Sumber : Kompas TV/BMKG


BERITA LAINNYA



Close Ads x