Kompas TV entertainment selebriti

Meski Membaik, Tukul Arwana Belum Bisa Berbicara, Komunikasi Hanya Kontak Mata

Kompas.tv - 27 September 2021, 07:16 WIB
meski-membaik-tukul-arwana-belum-bisa-berbicara-komunikasi-hanya-kontak-mata
Pelawak Tukul Arwana (Sumber: ANTARA/Kompas TV)
Penulis : Dian Nita | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komedian Tukul Arwana sudah sadarkan diri usai mengalami stroke dan pecah pembuluh darah di otak.

Setelah menjalani operasi, manajer Tukul Arwana, Rizky Kimon mengatakan bahwa sang komedian sudah membaik.

Namun, saat ini Tukul masih belum bisa berbicara. Komunikasi pun hanya lewat kontak mata, gerakan tangan, dan kaki.

"Komunikasi sudah bisa. Masih hanya lewat kontak mata dan gerakan tangan dan kaki, untuk berbicara masih belum," kata Rizky Kimon dikutip dari Tribunnews, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Sempat Diterpa Hoaks Tukul Arwana Meninggal, Manajer Beri Penjelasan Kondisi Terkini

Tukul juga sempat menggunakan ventilator untuk bantuan pernapasan, namun sudah dilepas.

Kendati demikian, Tukul masih dirawat di ruang ICU untuk pemulihan dan dipantau perkembangannya.

"Respons juga sudah mulai membaik, cuma ya kita mau lihat perkembangan selanjutnya," ujar Rizky.

Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) setelah mengalami rasa pusing yang hebat hingga tak sadarkan diri.

Direktur Utama dari RS PON, dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengatakan, apa yang dialami Tukul Arwana merupakan bagian dari penyakit stroke.

"Setidaknya ada sekitar 20 persen stroke pendarahan otak dan yang lain adalah penyumbatan pembuluh darah," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Jumat (24/9/2021).

Menurut dr Musryid, ada beberapa faktor yang membuat seseorang terserang penyakit stroke salah satunya usia tua.

"Bisanya faktor usia semakin tua maka semakin berisiko terhadap stroke," kata dr Mursyid.

Baca Juga: Tukul Arwana Masih Dirawat di Rumah Sakit, Dokter Akan Beri Penjelasan

Sementara itu, orang memiliki komorbid Hipertensi, Diabetes Miletus, Kencing Manis, maupun pasien dengan gangguan pembekuan darah dan irama jantung serta kolestrol juga lebih banyak berisiko pendarahan otak.

"Selama saya ikut sama beliau (Tukul) tidak ada sakit keras. Cuma pusing-pusing yang wajar aja, minum obat pusing ya hilang. Dia sehat-sehat aja," ucapnya.



Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.