Kompas TV regional peristiwa

"Pak Presiden, Saya Sudah Enggak Kuat Kerja Lagi, Tolong Pulangkan Saya ke Indonesia"

Kompas.tv - 26 September 2021, 10:49 WIB
pak-presiden-saya-sudah-enggak-kuat-kerja-lagi-tolong-pulangkan-saya-ke-indonesia
Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih, saat menunjukan rekaman video Rokaya (40) yang mengalami sakit parah di Arbil, Irak, Jumat (24/9/2021). (Sumber: Dok. Pribadi)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

CIREBON, KOMPAS.TV - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Rokaya (40) sangat berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat membantunya pulang ke Tanah Air.

Sebab, warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, itu kini sedang sakit parah. Ia diketahui masih berada di Arbil, Irak.

Baca Juga: BP2MI Selamatkan 33 TKI Ilegal dari Lokasi Penampungan di Bekasi dan Tangerang

Rokaya sempat membuat video dengan ponsel mililknya. Ia kemudian mengirimkan video tersebut kepada Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu.

Dalam rekaman video itu, tampak Rokaya berbicara dengan suara serak sembari meneteskan air mata dengan wajah yang pucat.

Rokaya mengatakan, dirinya merasa sudah tidak tahan lagi dengan sakit yang tengah dideritanya. Ia mengaku bagian leher hingga kepalanya semua terasa sakit.

Baca Juga: Gagalkan Sindikat Penyelundupan Migran Ilegal, BP2MI: Dokumen Ditahan untuk Alat Sandera TKI

"Pak Presiden, bantu aku, Pak. Pulangkan saya ke Indonesia, saya sudah enggak kuat kerja lagi, Pak. Tolong pulangkan saya," kata Rokaya melalui rekaman video yang dikutip dari Tribuncirebon.com pada Minggu (26/9/2021).

Sementara itu, Ketua SBMI Cabang Indramayu Juwarih mengatakan, belum mengetahui penyakit apa yang diderita oleh Rokaya.

Sebab, Rokaya tidak mendapat izin dari majikannya untuk berobat di Irak. Meski dalam kondisi sakit, Rokaya tetap diminta untuk terus bekerja.



Sumber : Tribuncirebon.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.