Kompas TV regional sosial

Lestarikan Biota Laut, Pokmas Wisata Pantai Cacalan Bangun 40 Modul Fish Apartment

Kompas.tv - 25 September 2021, 16:58 WIB
lestarikan-biota-laut-pokmas-wisata-pantai-cacalan-bangun-40-modul-fish-apartment
Wujud fish apartment di bawah laut wilayah Pantai Cacalan, Banyuwangi, Jawa Timur. (Sumber: Dok. Pokmas Wisata Pantai Cacalan)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Edy A. Putra

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Pantai Cacalan, Banyuwangi, Jawa Timur bahu-membahu membangun 40 modul terumbu karang buatan berbentuk rumah ikan atau fish apartment untuk menjaga ekosistem laut setempat.

Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wisata Pantai Cacalan Arif Musidi mengatakan, pemasangan fish apartment tersebut juga menjadi upaya pelestarian biota laut di sekitar yang kini habitatnya mulai rusak.

"Untuk konservasi bagaimana caranya mengembalikan populasi ikan karena terumbu karang banyak rusak," kata Arif sebagaiman dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).

Arif mengungkapkan, hancurnya habitat biota laut di Pantai Cacalan disebabkan oleh maraknya aktivitas penangkapan ikan menggunakan bom atau bondet dan potas.

Baca Juga: Konservasi Terumbu Karang ala PLN: Manfaatkan Listrik Arus Lemah untuk Proses Transplantasi

"Banyak (penangkap ikan) yang merusak terumbu karang. Jadi, fish apartment ini juga menjadi terumbu karang buatan untuk berkumpul dan berkembangbiaknya ikan-ikan," terang Arif.

Seluruh fish apartment yang telah dibuat akan dibawa satu per satu ke tengah laut, untuk kemudian diletakan pada titik yang telah ditentukan, di kedalaman sembilan meter.

Nantinya, di dalam laut sudah ada tim penyelam yang bakal merakit dan mengikat fish apartment ke tempatnya agar tak hilang terbawa arus.

Arif menambahkan, upaya menjaga ekosistem laut seperti pemasangan fish apartment ini sangatlah penting, mengingat Pantai Cacalan telah dikenal sebagai salah satu obyek wisata bahari di Banyuwangi sejak 2016.

Baca Juga: Gandeng Masyarakat, DLHK Riau Tanam 2.000 Bibit Mangrove di Bengkalis

Sebelumnya, Pantai Cacalan hanya sebuah kawasan yang dihuni oleh para nelayan hingga karena abrasi dan kerusakan lingkungan tempat ini pun ditinggalkan.

Warga sekitar dan beberapa nelayan yang masih bertahan lantas berusaha melakukan konservasi di Pantai Cacalan, dimulai dengan membangun tanggul penahan ombak dan menamam pohon penahan abrasi.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi Suryono Bintang Samudera pun membenarkan, penangkapan ikan di Pantai Cacalan dulunya sering menggunakan potas.

Hal ini membuat ekosistem dan biota laut rusak, sehingga fish apartment diharapkan dapat mengembalikan ikan-ikan tersebut ke Pantai Cacalan.

"Rumah ikan (fish apartment) ini untuk penyelamatan sumber daya ikan. Karena dulu (di Pantai Cacalan) orang menangkap ikan menggunakan potas," tandasnya.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x