Prediksi Chelsea Vs Man City: Duel Panas Dua Tim Terbaik Inggris

LONDON, KOMPAS.TV - Laga panas akan tersaji di pekan keenam Liga Inggris ketika Chelsea akan menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Sabtu (25/9/2021).

Duel ini dipastikan akan berlangsung seru karena mempertemukan dua tim terbaik di Inggris saat ini.

Chelsea sekarang masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan poin 13 dari 5 pertandingan sedangkan Man City masih berada di posisi kelima dengan 10 poin.

Maka dari itu, laga big match ini akan sangat penting bagi kedua tim dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris.

Melihat dari 5 pertandingan yang telah dijalani, "The Blues"  sedikit lebih diunggulkan di laga ini.

Meraih empat kemenangan dan hanya sekali imbang dengan total mencetak 12 gol serta kemasukan 1 gol, bisa dibilang skuad asuhan Thomas Tuchel itu sedang berada dalam puncak permainan.

Apalagi dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, Chelsea selalu bisa mengalahkan Man City.

Salah satu yang paling diingat tentu adalah kemenangan bersejarah Chelsea di final Liga Champions musim lalu berkat gol tunggal yang dicetak Kai Havertz.

Pep Guardiola pun harus paham betul bahwa Chelsea di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel menjadi tim yang sangat solid secara taktikal maupun permainan.

Meski begitu, Man City mempunyai hasil bagus ketika bermain di Stamford Bridge musim lalu.

Melawan Chelsea-nya Frank Lampard pada Januari lalu, Kevin De Bruyne dkk berhasil menang meyakinkan dengan skor 3-1.

Baca Juga: Tuchel Percaya Werner Bisa Cocok Berpasangan dengan Lukaku di Lini Depan Chelsea

Walaupun saat ini kondisinya berbeda karena Chelsea sekarang dilatih Tuchel, setidaknya mereka mendapat kepercayaan diri untuk bisa kembali mengulangi hasil bagus di musim lalu.

Selain fakta-fakta di atas, faktor lain yang membuat Chelsea mempunyai keuntungan lebih adalah di lini serang mereka.

Kedatangan Romelu Lukaku di musim panas lalu menjadi kepingan puzzle yang melengkapi skuad Chelsea.

Dalam 6 pertandingan yang telah dimainkan di semua ajang, striker asal Belgia itu mampu tampil tajam dengan berhasil 4 kali menjebol gawang lawan.

Berbanding dengan Manusia City, di jendela transfer musim panas lalu mereka gagal mendatangkan penyerang anyar.

Ketika City ditahan imbang Southampton pekan lalu, Guardiola mengeluhkan tidak adanya sosok striker tengah menjadi penyebab timnya gagal mencetak gol di laga itu.

Akan tetapi, lini depan Man City sebenarnya juga tampil tajam. Mereka bahkan mampu mencetak 6 gol saat melawan RB Leipzig di Liga Champions.