Kompas TV nasional agama

Temui Dubes Arab Saudi, Pemerintah Lobi agar Jemaah Indonesia Boleh Umrah Lagi

Kompas.tv - 24 September 2021, 15:06 WIB
temui-dubes-arab-saudi-pemerintah-lobi-agar-jemaah-indonesia-boleh-umrah-lagi
Ilustrasi ibadah haji dan umroh (Sumber: kompas.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia dikabarkan sedang melobi otoritas Arab Saudi agar Jemaah Indonesia kembali diperbolehkan untuk ibadah Umrah.

Hal ini disampaikan ketika Kementerian Agama lewat Direktorat jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah menemui Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esham Altsaqofi, di Jakarta, Kamis (24/9/21).

“Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera mencabut suspend dan memberi kesempatan kepada jamaah Umrah asal Indonesia untuk bisa berangkat ke tanah suci,” tutur Plt. Dirjen PHU Kemenag Khoirizi dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara, Jumat (24/9).

Sampai detik ini belum ada keputusan terbaru dari Arab Saudi terkait pengaturan penyelenggaraan Umrah. Masih ada beberapa larangan, termasuk negara luar seperti Indonesia.

Apalagi, Indonesia termasuk salah satu negara yang kena larangan dari Arab Saudi dan jika tetap mengirimkan Jemaah, harus melewati protokol yang sangat ketat.  

Baca Juga: Optimistis Umroh Dibuka Kembali, Kemenag Kunjungi Arab Saudi Bahas Pelaksanaannya

“Ada lima pengirim jamaah terbanyak, yaitu Pakistan, Indonesia, India, Turki dan Mesir yang belum mengirimkan Jemaah umrahnya. Kami berharap Jemaah Umrah Indonesia diproritaskan untuk bisa segera diberangkatkan,” kata dia.

Terkait larangan dan lobi pemerintah ini, dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esham Altsaqofi menegaskan bahwa negaranya tidak pernah melarang umat Islam Indonesia umrah. Meski begitu, ia mengakui memang ada pengaturan karena pandemi.

Esham juga mengabarkan bahwa pihaknya saat ini juga sedang melaporkan ke otoritas Arab Saudi terkait situasi Covid-19 di Indonesia.

Apalagi, menurut dia, sekarang Covid-19 di Indonesia sudah melandai, agar informasi jadi pertimbangan pemerintah Saudi.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan sebenarya Umrah sudah dibuka sejak Muharram 1443 untuk beberapa negara, tapi peminatnya masih kecil.

“Hanya sekitar 1000-1.500 orang, hal ini disebabkan prosedur umrah yang sangat ketat, demi pencegah penyebaran pandemic,” tutupnya.

Baca Juga: Peserta Vaksin Diberi Hadiah Eskrim di Asrama Haji Sudiang Makassar

 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x