Kompas TV nasional kesehatan

Pendarahan Otak Tukul Arwana Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19, RSPON Angkat Bicara

Kompas.tv - 24 September 2021, 12:34 WIB
pendarahan-otak-tukul-arwana-dikaitkan-dengan-vaksin-covid-19-rspon-angkat-bicara
Pelawak sekaligus presenter Tukul Arwana saat ini terbaring sakit dan sudah menjalani operasi di bagian otak. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)
Penulis : Dian Septina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Warganet mengaitkan pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana merupakan efek pascavaksinasi Covid-19. 

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur, membantah penyakit Tukul Arwana terkait dengan vaksin Covid-19.

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dr. Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengatakan bahwa kondisi Tukul Arwana yang mengalami pendarahan otak bukan disebabkan oleh kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Covid-19.

"Tidak ada korelasi antara stroke pendarahan otak dengan vaksinasi Covid-19, apalagi disebutkan stroke pendarahan akibat KIPI Covid-19,” kata dr. Mursyid, dilansir dari Antara, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga: Dikabarkan Pendarahan Otak, Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit

Mursyid menegaskan merek vaksin Covid-19 apa pun tidak berisiko terjadi stroke pendarahan.

“Apapun merek vaksinnya, belum ada yang mengatakan bahwa ada risiko terjadinya stroke pendarahan akibat vaksin. Ini perlu kami klarifikasi. Secara ilmiah pun tidak ada hubungannya," lanjutnya.

Dilihat dari laman Instagramnya @tukul.arwanaofficial, ia baru menjalani vaksinasi enam hari yang lalu, tepatnya pada 18 September.

Menurut dr. Mursyid, KIPI yang biasa terjadi akibat vaksinasi di antaranya adalah demam beberapa hari hingga rasa nyeri di bekas suntikan.

"Itu efek biasa. Dan akan hilang, tidak akan menimbulkan dampak sama sekali," jelas Mursyid.

Baca Juga: Tukul Arwana Dilarikan ke RS karena Pendarahan Otak, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Sementara itu, terkait kabar vaksinasi meningkatkan kekentalan darah sehingga bisa menimbulkan pecahnya pembuluh darah, dr. Mursyid menyangkalnya.

"Kami tidak pernah menerima pasien pascavaksin itu mengalami stroke, dari beberapa laporan yang kami dapatkan dari teman-teman spesialis syaraf juga tidak ada pasien yang mengalami stroke setelah vaksin," ungkap dia.

Sebagaimana diberitakan Kompas TV sebelumnya, Tukul Arwana saat ini sedang menjalani perawatan di RS PON, Kramat Jati, Kota Jakarta Timur karena stroke akibat pendarahan otak yang dia alami.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x