Kompas TV entertainment selebriti

Kecewa Jadi Korban Cancel Culture, Johnny Depp: Mereka Pikir Itu Normal, Padahal Tidak

Kompas.tv - 24 September 2021, 11:43 WIB
kecewa-jadi-korban-cancel-culture-johnny-depp-mereka-pikir-itu-normal-padahal-tidak
Johnny Depp (Sumber: (AFP PHOTO/Johannes EISELE))
Penulis : Dian Nita | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor Johnny Depp mengungkapkan rasa kecewanya lantaran merasa jadi korban 'cancel culture' di industri Hollywood.

Menurut Wikipedia, cancel culture adalah sebuah bentuk budaya pengenyahan di mana seseorang dikeluarkan dari lingkaran sosial atau profesional baik secara daring di media sosial, di dunia nyata, atau keduanya. 

"Ini adalah situasi yang sangat kompleks, ‘cancel culture’ ini, atau terburu-buru untuk menilai sesuatu,” kata Johnny Depp saat konferensi pers Festival Film San Sebastian, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Jumat (24/9/2021).

Depp merasa bahwa cancel culture sangat berbahaya bagi seseorang terlebih bagi kehancuran karir. 

Baca Juga: Pengadilan Inggris Tolak Gugatan Johnny Depp Atas Kasus Pencemaran Nama Baik

"Bukan hanya saya yang mengalami hal ini, ini terjadi pada banyak orang. Hal semacam ini telah terjadi pada perempuan dan laki-laki," kata Depp lagi.

Pemeran film "Pirates of the Caribbean" itu menyayangkan budaya cancel culture sudah dianggap menjadi hal yang biasa saat ini.

"Sayangnya pada titik tertentu mereka mulai berpikir bahwa itu normal. Padahal tidak,” ujarnya.

Depp juga mengatakan bahwa industri Hollywood saat ini sudah terlalu komersial untuk selera sinematiknya. 

Menurut sudut pandangnya, kini Hollywood tampak meremehkan penonton.

“Dari sudut pandang saya, sebagai seseorang yang terlibat dalam penciptaan dan kolaborasi pembuatan film, berapa banyak lagi formula yang kita butuhkan dari studio seperti itu?” ungkapnya.

Cancel culture yang dialami Johnny Depp dimulai saat kekalahannya atas kasus pencemaran nama baik terhadap tabloid Inggris "The Sun”.

Tabloid itu menyebut Depp sebagai “pemukul istri” dalam kasus bersama mantan istrinya Amber Heard.

Sejak daat itu, Depp merasa dirinya telah diboikot oleh industri Hollywood lantaran sejumlah filmnya seperti "Minamata" sulit untuk dirilis di Amerika Serikat.

Baca Juga: Setelah 13 Tahun, Ayah Britney Spears Ajukan Petisi untuk Akhiri Konservatori Anaknya

Selain itu, Johnny Depp juga gagal berperan dalam film "Fantastic Beast" yang diproduksi oleh Warner Bross.

Pada Rabu (22/9/2021) lalu, Johnny Depp menerima penghargaan Donostia Award dari Festival Film San Sebastian. 

Donostia Award merupakan penghargaan atas pencapaian seumur hidup untuk kontribusi bagi dunia perfilman.



Sumber : Kompas TV/The Hollywood Reporter

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.