Kompas TV nasional peristiwa

Menko Luhut Ingin Aplikasi PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital

Kompas.tv - 23 September 2021, 16:46 WIB
menko-luhut-ingin-aplikasi-pedulilindungi-jadi-alat-pembayaran-digital
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (Sumber: KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, aplikasi PeduliLindungi berpotensi untuk menjadi alat pembayaran digital di masa depan.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut dengan melihat Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang terbukti mampu mendorong penciptaan produk premium disertai sistem pembayaran digital melalui teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"Jadi ini sekarang sudah melebar nanti, mungkin kita coba masukkan ke digital PeduliLindungi platform yang macam saja bisa masuk," kata Luhut dalam Pembukaan Puncak KKI 2021, Kamis (23/9/2021).

Menurutnya, hal itu dapat menjadi pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia terus bertransformasi menjadi lebih baik, dibandingkan kondisi 7 hingga 10 tahun yang lalu.

"Jadi kita buktikan ke dunia bahwa Indonesia berubah menjadi Indonesia baru, yang tangguh, yang bisa menatap hari esok, yang lebih baik," ujarnya menegaskan. 

Seperti diketahui, saat ini PeduliLindungi telah banyak digunakan oleh masyarakat, mengingat aplikasi tersebut telah menjadi syarat untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari mengunjungi fasilitas umum, mal, supermarket, hingga menonton di bioskop.

Lebih lanjut, Luhut berharap digitalisasi ini dapat memberikan semangat bagi pelaku UMKM untuk terus menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi.

Baca Juga: Menkominfo Tegaskan Data Pribadi Pengguna PeduliLindungi Tidak Bocor

"Kualitas ini sangat penting, jangan kita menjual barang yang kualitasnya tidak bagus. Nanti itu dari kita semua harus ada kontrol dari kita kepada semua produk-produk UMKM," jelasnya.

"Itu yang dibutuhkan pasar, terlebih untuk menjawab kebutuhan destinasi wisata," sambung Luhut. 

Meskipun destinasi wisata saat ini masih terdampak pandemi di satu sisi, Luhut menuturkan, di sisi lain masih ada kesempatan untuk berbenah diri untuk menyiapkan produk unggulan daerah sembari membangun kekebalan komunal.

Hal tersebut, lanjut Luhut, dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak berhenti di zona nyaman, dan cermat dalam melihat peluang dan kesempatan.

Sebab itu, Luhut meminta para pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan pasar digital yang saat ini sedang didorong pemerintah dan berbagai pihak.

"Tetap semangat karena pemerintah ada untuk Anda, akan terus bersama-sama dengan Anda. Terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menteri Koperasi UKM, Menteri Kelautan dan Perikanan setelah berhasil dan mendukung pengembangan UMKM Indonesia," pungkasnya.

Baca Juga: Pemerintah Mewajibkan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi untuk Skrining Selama PON XX Papua



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x