JALALABAD, KOMPAS.TV - Serangan kembali terjadi di kota Jalalabad, Afghanistan pada Rabu (22/9/2021). AFP via Shafaq melaporkan, dua anggota Taliban dan seorang warga sipil tewas.
Sementara menurut laporan Associated Press, jumlah warga sipil yang tewas tiga orang, termasuk satu petugas stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).
Serangan ini diarahkan ke pos pemeriksaan yang dijaga Taliban. Menurut saksi mata, penyerang mengendarai angkong (kereta beroda yang dihela manusia) dan memberondong tembakan ke pos pemeriksaan di distrik Ghawchak tersebut.
Baca Juga: ISIS-K Klaim Serangan Bom di Afghanistan yang Targetkan Taliban
“Saya sedang mengisi bensin saat dua penyerang keluar dari sebuah angkong dan mulai menembak. Dalam insiden ini, petugas pengisian menjadi martir [terbunuh] dan pom bensin juga rusak. Totalnya, dua mujahidin [Taliban] dan petugas pengisian menjadi martir,” kata seorang saksi mata, Ezatullah kepada Associated Press.
Serangan ini dilaporkan juga menewaskan seorang anak kecil.
Pada hari yang sama, menurut laporan AFP, terjadi insiden lain di Jalalabad yang melukai dua anggota Taliban. Dua anggota itu terluka saat berusaha menjinakkan bom mobil yang ditemukan.
Pada akhir pekan lalu, serangan bom juga terjadi di Jalalabad dan menewaskan anggota Taliban serta warga sipil. Negara Islam Khurasan (ISIS-K) mengeklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
Jalalabad merupakan ibu kota Provinsi Nangarhar, kini dikuasai Taliban sejak Agustus lalu. Sebelumnya, provinsi itu dikenal sebagai basis aktivitas ISIS cabang Afghanistan.
Melansir Shafaq, Taliban telah mengonfirmasi terjadinya serangan ini, tetapi berkata bahwa korban tewas semuanya warga sipil.
Baca Juga: Pimpinan Al-Qaeda Muncul di Peringatan Serangan 11 September Bahas Afghanistan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.