Kompas TV nasional peristiwa

Kasus Covid-19 Melandai, Anies Bubarkan Posko Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di Monas

Kompas.tv - 22 September 2021, 19:59 WIB
kasus-covid-19-melandai-anies-bubarkan-posko-pemulasaraan-jenazah-covid-19-di-monas
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membubarkan posko pemulasaraan jenazah Covid-19 yang berlokasi di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021).

Anies mengatakan, pembubaran ini menyusul kondisi pandemi Jakarta yang sudah terkendali sehingga petugas posko kembali ke unit dan kesatuan masing-masing. 

"Pada sore hari ini, penugasan mereka sebagai tim pemulasaran jenazah dinyatakan selesai. Alhamdulillah kondisi pandemi di Jakarta sudah terkendali sehingga mereka akan kembali ke unit dan kesatuan masing-masing untuk menjalankan tugasnya," kata Anies di Monas, Rabu petang.

Anies memaparkan, saat ini kondisi Covid-19 di Jakarta jauh terkendali dengan kasus aktif di angka 2.300 dengan sebelumnya sempat mencapai 113.000 kasus aktif pada pertengahan Juli 2021.

Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Gubernur Anies: Sistem Deteksi Dini Diaktifkan Terus

Ada 52 petugas gabungan dari Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Polda Metro Jaya, dan Biro Umum yang turut bertugas selama hampir 18 bulan di posko pemulasaraan jenazah tersebut. 

"Mereka bekerja pagi siang sore malam dini hari untuk melakukan pemulasaran pada korban Covid-19 dan tugas ini adalah tugas yang besar tugas yang beresiko," kata Anies. 

Anies memaparkan, total pemakaman dengan protap penanganan Covid-19 sampai dengan hari ini, Rabu (22/9) adalah 31.969 jenazah.

"Bukan angka yang kecil. Angka yang amat besar dan pelayanan tertinggi 1 hari sebesar 407 jenazah terjadi pada tanggal 10 juli 2021," kata Anies. 

Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta akan Selidiki Informasi Soal 25 Klaster Covid-19 PTM di Jakarta

Pada pembubaran ini, Anies turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh satuan tim pemulasaraan jenazah. Harapannya, ke depannya tidak perlu lagi dibentuk tim khusus untuk tim pemulasaraan jenazah Covid-19. 

"Kita berharap betul-betul tidak ada lagi tim pemulasaran karena kita tidak perlu lagi mudah-mudahan menyaksikan lonjakan (kasus Covid-19) seperti kemarin," kata Anies. 

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x