Kompas TV nasional peristiwa

Dinkes DKI Jakarta akan Selidiki Informasi Soal 25 Klaster Covid-19 PTM di Jakarta

Kompas.tv - 22 September 2021, 19:42 WIB
dinkes-dki-jakarta-akan-selidiki-informasi-soal-25-klaster-covid-19-ptm-di-jakarta
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. (Sumber: Tribunnews.com/Ist)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, pihaknya akan menyelidiki terkait informasi adanya 25 klaster Covid-19 Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta. 

Namun, ia mengatakan, sebelumnya perlu ada kesamaan persepsi dari definisi klaster. 

"Tentu kami akan cross check semua data, karena definisi klaster perlu disamakan persepsinya," kata Widyastuti kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/9/2021). 

Widyastuti menjelaskan, saat PTM dimulai, indeks kasus Covid-19 atau penularan, bisa berasal dari manapun. 

"Bahwa mungkin dari keluarga dulu, atau saat interaksi di jalan karena pada saat di jalan tidak semuanya mempunyai kendaraan pribadi," jelasnya. 

Karena itulah masih butuh pembuktian terkait klaster Covid-19 sekolah.

Baca Juga: Muncul Klaster Sekolah, Pemkab Jepara Hentikan Sementara PTM di Seluruh Jenjang Pendidikan

"Jadi untuk mengatakan apakah itu murni klaster sekolah diperlukan pembuktian. Tim kami sedang mendalami awal indeksnya dari mana," katanya. 

Namun, Widyastuti tidak menampik ada kasus positif Covid-19 baru yang tercatat selama berlangsungnya PTM di Jakarta. 

"Tapi, apakah itu murni berasal dari sekolah tentu perlu investigasi lebih intens sehingga bisa kita nyatakan bahwa itu memang klaster, tapi sekali lagi kita belum diberikan info atau masih dalam proses melakukan investigasi bersama dengan dinas pendidikan," ujarnya. 

Sebelumnya, laman Kesiapan Belajar pada sekolah.data.kemendikbud.go.id menyebut informasi terkait adanya 25 klaster Covid-19 saat PTM di sekolah dari total 899 responden sekolah.

Sebanyak 227 pendidik dan tenaga kependidikan dilaporkan terinfeksi Covid-19. Sementara untuk peserta didik yang terinfeksi berjumlah 241 orang.

Baca Juga: Puan: Pemda Harus Lakukan Pengawasan Ketat dalam Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x