Jagung Bantuan Presiden Jokowi Mulai Dibagikan Kepada Para Peternak

BLITAR, KOMPAS.TV - Bersama sejumlah peternak, Suroto membagikan bantuan jagung yang diberikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ia membagikan 50 karung jagung kepada peternak rakyat yang kondisinya hampir gulung tikar, di desa Suruhwadang, kecamatan Kademangan, kabupaten Blitar.

Bantuan 20 ton jagung tersebut merupakan pemberian dari presiden kepada Suroto. Namun bapak 3 anak tersebut dengan ikhlas membagi-bagikan bantuan jagung yang ia dapat demi meringankan beban sesama peternak.

Selain dibagikan, bantuan jagung dari presiden tersebut juga digunakan Suroto untuk memberi makan peternakan ayamnya. Suroto tidak mengambil banyak bantuan yang ia terima, karena jumlah ternak ayamnya kini telah berkurang drastis.

Suroto telah menjual 4 ribu ekor ayam miliknya, karena tidak mampu menanggung tingginya biaya produksi, akibat mahalnya jagung. Kondisi tersebut, diperparah dengan terus anjloknya harga telur, yang mencapai titik terendah, yakni 13 ribu 500 rupiah, per kilogram.

Meski bantuan jagung yang ada sedikit membantu, namun kebutuhan pakan untuk peternak ayam di Blitar, belum sepenuhnya tercukupi. Jika kondisi tersebut terus terjadi, maka peternak ayam di Blitar tinggal menunggu waktu untuk gulung tikar.

Suroto sendiri merupakan peternak ayam yang sempat ditangkap polisi karena membentangkan poster permintaan bantuan, saat jokowi berkunjung ke Blitar. Setelah aksi penangkapannya viral di media sosial, Suroto kemudian diundang ke istana negara, untuk menyampaikan aspirasinya di depan presiden.

Bantuan jagung yang suroto harapkan pun kini telah diterima. Suroto kini dapat sedikit benafas lega, dan tetap berharap pemerintah segera memberikan solusi, atas anjloknya harga telur.

#Blitar #jokowi #Pertanian #Jagung #Suroto #Beritakediri