Universitas Lampung Kukuhkan 15 Guru Besar dan Raih Rekor Muri

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Pengukuhan Guru Besar di Universitas Lampung (Unila) pada Rabu (22/9) pagi, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila menjadi momentum yang luar biasa.

Pasalnya, terdapat sebanyak 15 guru besar yang dikukuhkan secara bersamaan pada Rapat Luar Biasa Senat Universitas Lampung. Pengukuhan ini merupakan yang terbanyak dan memecahkan rekor muri dalam Pengukuhan Guru Besar se-Indonesia.

Dalam kegiatan pengukuhan dan orasi ilmiah 15 profesor, serta penganugerahan rekor muri ini turut dihadiri juga oleh Prof. Dr Karomani selaku Rektor Universitas Lampung.

Baca Juga: Penutupan KRTI 2020, Unila Sabet 4 Tropi Juara

Saat dijumpai, ia mengatakan bahwa pengukuhan 15 guru besar ini merupakan hal yang luar biasa dalam sejarah Universitas Lampung yang ke-56 tahun.

Lanjutnya, Universitas Lampung di tahun 2022 juga tengah memproses 18 guru besar yang akan kembali dikukuhkan. Selain itu, ia juga berharap pengukuhan yang dilakukan ini dapat menjadi insprirasi bagi akademisi lain dan juga kekuatan bagi Unila.

“Saya berharap di tahun 2022 dapat lebih dari 15 guru besar di Unila yang bertambah,” ujarnya.

Disampaikan oleh Senior Manajer Muri, Awan Rahargo saat menghadiri Pengukuhan Guru Besar di Unila, bahwa Universitas Lampung sudah sebanyak enam kali meraih rekor muri dan diharapkan dapat terus ditingkatkan.

Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Karya Mahasiswa ITERA

“Ini merupakan yang keenam kalinya Unila meraih rekor muri. Hal ini membuktikan bahwa Unila memiliki potensi-potensi akademik maupun akademik yang luar biasa,” jelasnya.

Di tahun 2020 lalu, pemecahan rekor muri dalam Pengukuhan Guru Besar diraih oleh Universitas Islam Indonesia Sunan Gunung Djati Bandung dengan pengukuhan guru besar sebanyak 13 orang.

#unila #rekormuri #gurubesar