Kompas TV regional berita daerah

Dari Pengusaha jadi Petani, Seorang Pria di Cianjur Sukses Budidaya Porang

Kompas.tv - 22 September 2021, 13:02 WIB
Penulis : Akbar Prabowo

CIANJUR, KOMPAS.TV - Yandi Setiandi, seorang pengusaha toko bangunan di Cianjur, Jawa Barat, sukses beralih profesi menjadi petani porang.

Ia mampu menghasilkan ratusan ton umbi-umbian yang saat ini jadi perbincangan setelah Presiden Joko Widodo menyebutnya sebagai makanan masa depan.

Baca Juga: Kemenkumham Larang Petani Vanili Alor Jual Hasil Pertaniannya ke Sembarang Perusahaan

Porang dikenal memiliki banyak manfaat. Selain rendah kalori, porang juga rendah kadar gula sehingga diyakini bisa menjadi makanan pokok pengganti nasi yang lebih sehat.

Budidaya porang juga terbilang mudah karena hanya mengandalkan air yang cukup dan pupuk organik. Porang bisa dipanen setelah 6 hingga 7 bulan setelah penanaman.

Baca Juga: Atasi Harga Jagung yang Tinggi, Pemprov Lampung Upayakan Petani dan Peternak Bentuk Korporasi

Setelah panen, porang dijual dengan harga Rp 7.000 per kilogram dalam bentuk umbi basah, atau Rp 45.000 per kilogram dalam bentuk kering berupa keripik.

Selain itu, porang dalam bentuk kecil atau dikenal sebagai katak porang bernilai lebih tinggi, karena bisa digunakan sebagai bibit yang ditanam kembali. Harganya mencapai 200-300 ribu Rupiah per kilogram.

Video editor: Vila Randita

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x