Kompas TV bisnis bumn

Merugi 8 Tahun, Erick Thohir Sebut PT Krakatau Steel Kini Raup Untung Rp 800 Miliar

Kompas.tv - 22 September 2021, 10:22 WIB
merugi-8-tahun-erick-thohir-sebut-pt-krakatau-steel-kini-raup-untung-rp-800-miliar
Pabrik Hot Strip Mill 2 (HSM 2) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mulai beroperasi (Sumber: Dok BUMN)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

CILEGON, KOMPAS.TV – PT Krakatau Steel selama delapan tahun terakhir, diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir sempat merugi. Namun, kini dapat meraih untuk Rp 800 miliar.

PT Krakatau Steel berhasil bangkit dengan beban bunga telah turun 45 persen, revenue naik 90 persen, dan keuntungan naik 604 persen. Ia ditargetkan bisa meningkatkan produksi dan penjualan hingga tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan.

Selama lima tahun terakhir, konsumsi baja nasional meningkat signifikan, yaitu hingga 40 persen. Tingginya kebutuhan baja dipicu pertumbuhan pembangunan infrastruktur.

Presiden Jokowi berharap industri baja bisa mencukupi kebutuhan baja nasional seiring peningkatan tren kebutuhan baja dari tahun ke tahun, sehingga tak lagi perlu impor.

Dalam acara peresmian Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero) TBK di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (21/9/2021), Presiden mengharapkan, kapasitas produksi di pabrik baru ini akan terus ditingkatkan hingga nanti mencapai 4 juta ton per tahun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bangga Krakatau Steel Kini Semakin Sehat, Berharap Impor Berkurang

”Tadi saya sudah melihat ke dalam proses produksinya dan betul-betul memang teknologi tinggi. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun. Pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium,” ujar Jokowi.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan, dengan beroperasinya pabrik tersebut, selain bisa memenuhi kebutuhan kebutuhan baja dalam negeri juga diharapkan nantinya Indonesia bisa menghemat devisa hingga Rp 29 triliun per tahun.

”Nggak ada impor-impor yang kita lakukan, ini yang kita harapkan sehingga akan menekan angka impor baja yang saat ini berada pada peringkat ke-2 komoditas impor Indonesia,” ucapnya.

Adapun, dalam peresmian tersebut, selain Erick Thohir, Presiden Jokowi juga didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Taesung, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.

Baca Juga: Resmikan Pabrik Hot Strip Mill 2 Krakatau Steel, Jokowi: Hanya Ada Dua di Dunia

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.