Hentikan Konsumsi Gula selama 10 Hari, dan Rasakan Manfaat Dahsyatnya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Mengonsumsi makanan manis menjadi kesukaan sebagian orang, baik anak-anak maupun dewasa. Terlebih saat berkumpul bersama keluarga atau teman-teman.

Selain rasanya yang manis dan disukai oleh sebagian orang, gula juga menjadi sumber energi untuk tubuh dalam menjalani aktivitas.

Kandungan gula hampir bisa dipastikan terdapat dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi.

Tetapi, mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih justru akan berakibat kurang baik pada tubuh. Bahkan bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Baca Juga: Rendah Kalori, Karbohidrat dan Gula, Jokowi Sebut Porang Makanan Masa Depan

Dilansir dari Yourtango.com via Grid.id, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa efek dahsyat bisa terjadi pada kesehatan tubuh jika melaksanakan diet gula selama beberapa hari.

Dalam penelitian yang yang dipublikasikan di Obesity, menghentikan konsumsi gula untuk sementara waktu menunjukkan hasil yang luar biasa.

Penelitian ini melibatkan 43 anak obesitas dan menderita hipertensi. Mereka diminta untuk berhenti mengonsumsi gula selama sepuluh hari.

Jumlah kalori pada asupan makanan dan minuman mereka ditakar dan jumlah gula yang dikonsumsi pun dibatasi.

Hasilnya, tekanan darah mereka menjadi lebih stabil daripada sebelumnya.

Baca Juga: Hati-hati, Gula Berlebihan Bisa Memperparah Gejala Pasien Covid-19

Menurut Robert Lustig, meniadakan gula tambahan pada asupan makanan anak-anak itu membuat hampir semua aspek metabolisme mereka meningkat.

Bukan hanya tekanan darah mereka yang menjadi lebih stabil, kolesterol jahat, gula darah, hingga kadar insulin mereka pun menurun.

Hal penting lain dari pengurangan asupan gula ini adalah meningkatnya fungsi hati.

Berat badan anak-anak itu pun dilaporkan menurun. Hal ini menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi gula sangat cocok untuk diet dan memperoleh tubuh idaman.