Kompas TV nasional peristiwa

Beri Sambutan Pemakaman Ibu Mertua, SBY Kenang Peran Sunarti Sri Hadiyah sebagai Istri Prajurit

Kompas.tv - 21 September 2021, 11:06 WIB
beri-sambutan-pemakaman-ibu-mertua-sby-kenang-peran-sunarti-sri-hadiyah-sebagai-istri-prajurit
SBY memberikan sambutan di prosesi pemakaman ibu mertua, Sri Sunarti Hadiyah. Almarhumah wafat pada usia 91 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Keluarga di Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (21/9). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Fadhilah

PURWOREJO, KOMPAS.TV – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri prosesi pemakaman ibu mertua, Sunarti Sri Hardiyah, di Taman Makam Keluarga, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (21/9/2021).

Dalam acara pemakaman tersebut, SBY juga memberikan sambutan dan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya ibunda dari Ani Yudhoyono.

“Kami keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo sungguh berduka karena sosok yang sangat kami cintai yaitu dari juga tentunya eyang dari cucu cucunya dan eyang buyut dari anak cicit yaitu Hj. Sunarti Sri Hardiyah binti Danu Sunarto atau yang kami memanggilnya sebagai Ibu Ageng telah berpulang ke rahmatullah, kemarin pada tanggal 20 September 2021 dengan tenang di Jakarta,” kata SBY mengawali sambutannya.

Baca Juga: Suasana Duka SBY Ketika Hadiri Pemakaman Ibu Mertua di Purworejo

Mewakili keluarga besarnya, SBY mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap para kerabat yang melayat dan turut berduka.

Dia juga memohon doa agar Ibu Ageng dapat diterima di sisi Tuhan.

Oleh karena itu, lanjut SBY, keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu hadirin sekalian yang berkenan meluangkan waktu untuk menghormati almarhumah, menghadiri acara pemakaman hari ini.

Dalam sambutannya, SBY ikut mengenang mendiang suami Ibu Ageng, yakni Letnan Jenderal (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo yang meninggal pada 9 November 1989 dan dimakamkan pada 10 November 1989 di Purworejo.

“Di tempat ini, 32 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 10 November tahun 1989, tepat di hari Bapak Sarwo Edhi Wibowo dimakamkan, yang pusarannya ada dihadapan bapak ibu sekalian, dalam upacara militer yang khidmat dan bersejarah,” tutur SBY.

Dia kemudian bercerita bahwa Sarwo Edhie Wibowo merupakan sosok pejuang, prajurit, yang memiliki darah juang tinggi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x