Kompas TV nasional peristiwa

Penanganan Covid-19 Membaik, Luhut: Presiden Ingatkan Super Waspada, Bisa Kembali Melonjak jika...

Kompas.tv - 21 September 2021, 06:25 WIB
penanganan-covid-19-membaik-luhut-presiden-ingatkan-super-waspada-bisa-kembali-melonjak-jika
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: Dokumentasi Humas Kemenko Marves)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia melalui strategi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level menunjukkan hasil yang positif.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali.

Luhut merujuk pada angka reproduksi penularan Covid-19 yang kini berada di bawah satu persen. Sehingga setiap pasien Covid-19 belum tentu menularkan virus Corona ke orang lain.

Luhut menyebut bahwa hal ini merupakan yang pertama kali sejak pandemi Covid-19 menyebar di Tanah Air.

“Angka ini berarti setiap satu kasus Covid-19 rata-rata menularkan ke 0,9 orang, atau jumlah kasus akan terus berkurang. Angka ini dapat diartikan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia telah terkendali,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/9/2021) malam.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Hingga 4 Oktober, Luhut: Penanganan Covid-19 Makin Membaik

Selain itu, Luhut juga menuturkan terus terjadi penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurut penjelasannya, penurunan kasus hingga berada di bawah angka 2.000 kasus dan kasus aktif sudah lebih rendah dari 60.000. 

"Dan juga kasus harian turun hingga 98 persen dari titik puncaknya pada15 Juli yang lalu,” jelasnya.

Meski demikan, Luhut minta agar masyarakat tidak hanyut dalam Euforia. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, juga mengingatkan untuk tetap waspada, mengingat penularan Covid-19 bisa kembali melonjak jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Presiden mengingatkan kami untuk kita semua super waspada menghadapi ini, karena bukan tidak mungkin ada gelombang ketiga," tegas Luhut. 

Sementara itu, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 4 Oktober 2021.

Hal ini, kata Luhut, sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang terus membaik.

Dia juga menuturkan bahwa saat ini tidak ada lagi kabupaten/kota berstatus PPKM level 4 di Jawa-Bali.

“Dalam arahan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) hari ini diputuskan bahwa dengan melihat perkembangan yang ada, maka perubahan PPKM Level diberlakukan selama 2 minggu untuk Jawa-Bali,” ungkap Luhut pada konferensi pers daring, Senin (20/9/2021).

Baca Juga: Perpanjangan PPKM Jawa-Bali, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal dan Sejumlah Pelonggaran Lain



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x