Polisi Tangkap Pelaku Teror Bom Molotov ke Rumah Seorang Pendeta

KOMPAS.TV - Rumah seorang pendeta diteror bom molotov di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (20/09) dini hari tadi.

Api sempat membakar satu unit sepeda motor yang sedang terparkir digarasi rumah di Jalan Perumahan Dosen, Kota Makassar.

Korban yang terlelap tidur sempat mendengar bunyi ledakan dari dalam rumah dan langsung memadamkan api sehingga tidak merambat ke bangunan lain. Peristiwa ini langsung dilaporkan korban ke polisi setempat.

Baca Juga: Konvoi Junta Militer Myanmar Diserang Bom Rakitan Disusul Baku Tembak, Beberapa Orang Tewas

Aparat gabungan dari Resmob Polda Sulsel, Unit Jatanras Porlestabes Makassar dan Polsek Tamalanrea langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kurang dari 1x24 jam, berbekal sejumlah bukti di lokasi teror bom Molotov polisi akhirnya dapat menangkap sang pelaku.

Ia ditangkap di rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Mantan pekerja di gereja tempat korban memberi pelayanan mengaku melempar bom molotov karena kesal sering difitnah hingga akhirnya dipecat korban.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan tersangka, seperti botol plastik berisi sisa bahan bakar minyak, selang bensin, dan lakban.

Untuk memertanggung-jawabkan perbuatannya, pelaku langsung diserahkan ke penyidik di Mapolsek Tamalanrea.

Tersangka diancam pasal percobaan pembunuhan dengan hukuman 12 tahun penjara.