Carlo Ancelotti: Juventus Kehilangan Jati Diri, Liga Italia Sangat Seimbang

VALENCIA, KOMPAS.TV - Juru taktik Real Madrid Carlo Ancelotti menyoroti performa buruk Juventus di Liga Italia 2021-22. 

Juventus racikan Massimiliano Allegri untuk sementara berada di posisi ke-18 klasemen alias zona degradasi. Mereka baru mengumpulkan 2 poin dan belum mampu meraih kemenangan. 

Paling anyar, Juventus ditahan imbang 1-1 oleh AC Milan dalam laga yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin pada Senin (20/9/2021). 

Ini menjadi keempat kalinya Bianconeri gagal meraih kemenangan dari empat giornata perdana Serie A. 

Pelatih Real Madrid asal Italia, Carlo Ancelotti, menyebut Juventus sedang kehilangan kejelasan bermain dan sulit menemukan identitasnya kembali. 

Baca Juga: Hasil Serie A: Morata Cetak Gol Cepat, Juventus Gagal Raih Kemenangan atas AC Milan

"Juventus adalah tim yang sedang memiliki masalah, kehilangan kejelasan bermain dan kesulitan menemukan identitas yang pas," sebut Ancelotti dikutip dari Correire dello Sport. 

Eks pelatih AC Milan tersebut juga menganggap Liga Italia musim ini tidak memiliki tim yang paling unggul untuk meraih scudetto. 

"Serie A sangat seimbang, tidak ada yang favorit. Tetapi, pada akhirnya bagaimanapun nanti akan ada tim yang muncul dan menjadi kandidat kuat untuk menjadi kampiun," imbuhnya. 

Di sisi lain, Ancelotti sukses membawa Real Madrid bertengger di puncak klasemen Liga Spanyol 2021-22. 

Kini, Real Madrid telah mengoleksi 13 poin dari 5 pertandingan. Pesaing terdekat mereka adalah sang juara bertahan Atletico yang menguntit dari posisi ke-2 dengan 11 poin.

Baca Juga: Terseok di Zona Degradasi, Juventus Punya Masalah Mentalitas

Teranyar, Los Blancos berhasil meraih kemenangan pekan ke-5 kontra tuan rumah Valencia pada Senin (20/9/2021) dengan skor 2-1. Vinicius Junior dan Karim Benzema menjadi aktor utama Los Blancos di laga ini. 

"Mereka (Vinicius dan Benzema) bermain sangat baik. Keduanya bermain baik bersama Hazard, meskipun kami mengalami masa-masa sulit sepanjang laga," kata Ancelotti dikutip dari situs resmi klub.

"Mereka memainkan serangan balik yang sempurna pada babak kedua, mereka menunjukkan bahwa mereka sangat berbahaya."