Satu Orang Tewas dalam Perampokan Toko Emas di Bandung, Pelaku Terpergok Bawa Perhiasan Naga

BANDUNG, KOMPAS.TV - Perampokan toko emas di Bandung, Jawa Barat menewaskan satu orang korban yang diduga sebagai pemilik gerai. Seorang perampok berhasil tertangkap warga.

Perampokan itu terjadi pada Toko Mas Gaya Baru di Jalan Ahmad Yani, Kosambi, Bandung, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Beberapa warga, termasuk seorang petugas linmas memergoki pelaku yang hendak membawa emas hasil rampokan.

Baca Juga: Usut Kasus Arisan Bodong di Solo, Polisi Lengkapi Berkas Pemeriksaan

Seorang saksi mata bernama Agus (50) menyebut, dirinya saat itu sedang melakukan patroli sebagai petugas linmas setempat.

"Saya melihat pelaku lagi coba memasukkan tangannya ke rolling door yang di dalam toko terdapat karung," ujar Agus, dikutip dari Tribun Jabar.

Pelaku diduga berjumlah 3 orang. Agus dan dua warga lainnya berhasil menangkap satu orang perampok, sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri.

Menurut Agus, pelaku yang tertangkap berusia kira-kira 30 tahun dengan kondisi pakaian kusam karena debu.

“Bajunya kumal seperti orang yang sudah naik ke atap rumah karena tangannya pada kotor debu. Pelaku ketika ditangkap warga langsung dibawa ke pos dan diinterogasi,” tutur Agus.

Pelaku yang tertangkap awalnya hendak membawa kantung plastik dan karung berisi sejumlah barang berharga, termasuk perhiasan emas berbentuk naga.

Agus membeberkan, pelaku perampokan yang tertangkap mengaku berasal dari daerah Banceuy, Kota Bandung.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil KPK Terkait Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Munjul

Saat beraksi, pelaku memukul pemilik toko emas berinisial S hingga tewas karena luka akibat benda tumpul.

“Korban saya pastikan korban tewas. Diduga pemilik toko inisial S,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo di TKP, Senin.

Pihak Reskrim Polrestabes Bandung terus melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan barang bukti.

"Sementara kami pastikan ada korban yang tewas dan tim sedang bekerja di dalam untuk mengumpulkan barang bukti juga identifikasi oleh tim inafis," kata AKBP Rudi.

Perampokan toko emas ini bukan kali pertama terjadi di daerah Kosambi, Bandung. Agus mengatakan, toko sebelah juga sempat kerampokan.

"Dulu juga sempat terjadi, tapi kejadiannya di sebelahnya yang ada rumah dan dia punya anjing. Tapi, anjingnya gaduh dan kasus pencurian gagal," katanya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Petugas sebagai Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang