Kompas TV nasional hukum

Calon Hakim Agung Ini Tegaskan Tak Ada Mafia Peradilan di Indonesia

Kompas.tv - 20 September 2021, 12:23 WIB
calon-hakim-agung-ini-tegaskan-tak-ada-mafia-peradilan-di-indonesia
Calon Hakim Agung Dwiarso Budi Santoso (Sumber: Tangkapan layar Youtube DPR RI.)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Calon Hakim Agung Dwiarso Budi Santoso memastikan mafia peradilan itu tak ada di Indonesia. Dirinya menyebut, bila diistilahkan sebagai mafia, itu berarti sudah terstruktur secara masif, namun ini yang terjadi hanya segelintir oknum yang memanfaatkan penegakan hukum untuk mendapatkan uang haram. 

"Apakah ada mafia peradilan? Apa yang disebut mafia? Tapi kalau yang saya lihat di sini saya sebagai Badan Pengawasan, ada hakim atau panitera yang terkena hukuman disiplin main duit atau sebagainya itu kalau saya lihat itu istilahnya itu perorangan, bukan suatu kelompok yang terorganisir seperti yang disebutkan tadi," kata Dwiarso saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, Jakarta, Senin (20/9/2021). 

Baca Juga: Masih Ingat Gayus Tambunan? Mafia Pajak yang Kini Dapat Potongan Hukuman

Ia mengaku akan berjanji memberantas praktek tersebut, karena bagaimanapun juga ini melanggar hukum dan etika dari seorang penegak hukum. 

"Tapi bagaimanapun juga ini perlu kita basmi, karena bagaimanapun juga ini melanggar hukum dan etika," ujarnya. 

Menurut dia, tindakan dari oknum tersebut kian mencoreng nama baik lembaga peradilan di Indonesia. Bahkan, itu pun turut membuat kepercayaan masyarakat kian terus menurun.

"Dengan adanya peroragan seperti ini kepercayaan masyarakat akan turun. Kalau masyarakat sudah tidak percaya ini yang repot. Jadi salah satu tugas badan pengawas adalah mengembalikan kepercayaan peradilan," kata dia.

Baca Juga: PKS Minta Pemerintah Berantas Mafia Bisnis Tes PCR

Sebagai informasi, sebanyak 8 dari 11 calon Hakim Agung yang disampaikan KY ke DPR RI adalah dari Kamar Pidana, 2 dari Kamar Perdata, dan 1 dari Kamar Militer. Ke-11 Calon Hakim Agung itu adalah:

Kamar Pidana



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x