Waduh, Donald Trump Bilang AS Akan Hilang Tiga Tahun Lagi

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan negaranya akan hilang pada tiga tahun ke depan.

Hal itu diungkapkan Trump ketika diwawancarai pada program di channel berita Newsmax, Selasa (14/8/2021).

Meski begitu, ia tidak menjelaskan bagaimana mungkin negara sebesar AS bisa menghilang.

“AS telah menukik pada delapan bulan terakhir, sesuatu yang tak pernah dilihat sebelumnya,” kata Trump dikutip dari Independent.

Baca Juga: PM Australia Tak Menyesal Batalkan Perjanjian Kapal Selam dengan Prancis: Demi Kepentingan Negara

“Jika kita akan melakukan pemilihan pada 22 dan 24, kita tak akan memiliki negara lagi. Kita tak akan memiliki negara lagi dalam tiga tahun,” ujarnya.

Pada acara tersebut, Trump masih terus menggaungkan adanya kecurangan yang membuatnya kalah di Pemilihan Presiden 2020, yang kemudian dimenangkan Joe Biden.

Trump juga kembali mengkritik Biden terkait keputusannya menarik mundur tentara AS dari Afghanistan.

“Ia akan menjadi pemersatu yang hebat. Ia bukan seorang pemersatu, tetapi sebaliknya. Ia lebih buruk dari Obama,” katanya.

Baca Juga: Solidaritas untuk Pelajar Perempuan Afghanistan, Pelajar Pria Tolak Sekolah

“Tentu saja, menurut banyak orang Obama telah menjalani pemerintahan seperti sekrang ini,” kata Trump.

Trump sendiri dilaporkan akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada pemilihan presiden 2024 nanti.

Meski tak pernah membuat pernyataan resmi, Trump terus membuka kemungkinan menjadi Presiden AS melalui pernyataan rekan-rekannya.