Kompas TV internasional kompas dunia

China dan Taiwan Kembali Memanas, Kali Ini Perkara Srikaya dan Jambu Air

Kompas.tv - 19 September 2021, 22:34 WIB
china-dan-taiwan-kembali-memanas-kali-ini-perkara-srikaya-dan-jambu-air
Buah srikaya merah. Bea Cukai China mengatakan telah berulang kali mendeteksi hama yang disebut Planococcus minor dalam buah srikaya dan jambu air dari Taiwan. (Sumber: Wikipedia/Eric Winny)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

TAIPEI/BEIJING, KOMPAS.TV - Taiwan mengancam akan menyeret China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) setelah Beijing mengatakan akan menangguhkan impor buah srikaya (sugar apple) dan jambu air (wax apple) dari Taiwan karena masalah hama, seperti dilansir Straits Times, Minggu, (19/9/2021)

Hubungan antara Taipei dan Beijing, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, berada pada titik terendah dalam beberapa dekade. China meningkatkan tekanan politik dan militer untuk membuat pulau itu menerima kedaulatannya.

Bea Cukai China mengatakan telah berulang kali mendeteksi hama yang disebut Planococcus minor dalam srikaya dan jambu air dari Taiwan.

Otoritas China meminta kantor mereka di Guangdong dan semua kantor yang berafiliasi untuk langsung menghentikan bea cukai produk tersebut mulai Senin (20/9/2021).

Dewan Menteri Pertanian Taiwan Chen Chi-chung mengatakan China telah bertindak sepihak tanpa memberikan bukti ilmiah, dan mengkritik pengumuman itu karena datang selama Festival Pertengahan Musim Gugur tradisional, yang dirayakan oleh Taiwan dan China.

"Kami tidak dapat menerima ini," kata Chen sengit kepada wartawan di Taipei tentang keputusan tersebut, yang menurutnya baru diterima kantornya pada pukul 9 pagi pada Minggu (19/9/2021)

Baca Juga: 19 Pesawat Tempur China Masuki Zona Pertahanan Udara, Taiwan Merasa Terancam

Jambu air atau wax apple. Bea Cukai China mengatakan telah berulang kali mendeteksi hama yang disebut Planococcus minor dalam srikaya dan jambu air dari Taiwan. (Sumber: Wikipedia/SMasters)

Taiwan mengancam akan menyeret China ke WTO di bawah mekanisme penyelesaian perselisihan badan itu, jika Beijing tidak menanggapi permintaan Taipei untuk menyelesaikan masalah ini di bawah kerangka kerja bilateral sebelum 30 September.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mencuit, menyusul ancaman militernya, China sekarang "mempersenjatai perdagangan" dan langkah itu seharusnya meragukan niat China pekan lalu untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), sebuah kelompok perdagangan bebas trans-Pasifik.

"China ingin bergabung dengan CPTPP berstandar tinggi? Apakah ini lelucon?" kata Wu.

Srikaya dan jambu air adalah makanan khas Taiwan, meskipun sebagian besar dikonsumsi di dalam negeri. Pulau ini juga terkenal dengan buah mangganya. Ini adalah kedua kalinya dalam tahun ini, China menghentikan impor buah dari Taiwan.

Pada Februari lalu, China melarang impor nanas dari Taiwan dengan alasan adanya "makhluk berbahaya" yang bisa datang dengan buah tersebut.

Taiwan mengatakan tidak ada yang salah dengan nanasnya dan menuduh Beijing bermain politik.



Sumber : Kompas TV/Straits Times/Reuters

BERITA LAINNYA



Close Ads x