Kompas TV internasional kompas dunia

Manny Pacquiao Maju Jadi Capres Filipina, Ancam Pejabat Korup di Pemerintahan Duterte

Kompas.tv - 19 September 2021, 22:01 WIB
manny-pacquiao-maju-jadi-capres-filipina-ancam-pejabat-korup-di-pemerintahan-duterte
Petinju Manny Pacquiao. (Sumber: AP Photo/John Locher)

MANILA, KOMPAS.TV - Mantan juara dunia tinju, Manny Pacquiao mengumumkan niatnya maju sebagai calon presiden (capres) Filipina jelang pemilihan pada 2022 mendatang.

Ia akan bersaing dengan faksi lain di partainya, PDP-Laban, yang mengusung mantan sekutunya sekaligus presiden Filipina saat ini, Rodrigo Duterte, sebagai cawapres.

Mantan petinju berjuluk "PacMan" itu menerima pinangan faksinya di PDP-Laban yang mencalonkannya pada Minggu (19/9/2021). Dalam pertemuan tersebut, Pacquiao juga diberikan kewenangan untuk memilih pendamping cawapres.

“Saya menerima nominasi Anda sebagai calon presiden untuk Republik Filipina. Sekarang waktunya mereka yang ditindas menang. Sekarang waktunya negara kita bangkit dari kemiskinan. Ini waktunya untuk pemerintahan bersih yang membuat tiap centavo [sen] mengalir ke rakyat Filipina,” kata Pacquiao dalam pidatonya sebagaimana dikutip Rappler.

Baca Juga: Profil Manny Pacquiao, Petinju Legendaris yang Jadi Skin Eksklusif di Mobile Legends

Faksi Pacquiao hendak menantang faksi Duterte untuk pencalonan presiden. Sebelumnya, faksi tandingan telah mencalonkan Duterte menemani Senator Bong Go sebagai capres. Oposisi mengkritik pencalonan Duterte sebagai upaya mempertahankan kekuasaan.  

Perselisihan antara faksi Pacquiao dan Duterte dalam PDP-Laban meningkat jelang pencalonan capres-cawapres. Keduanya akan saling jegal untuk menjadi wakil resmi PDP-Laban di pemilu mendatang.

Dalam pidatonya, Pacquiao juga mengancam pejabat-pejabat di pemerintahan Duterte yang dituduhnya korup. Isu korupsi merupakan salah satu yang dipertentangkan dua petinggi PDP-Laban tersebut.

“Bagi siapa pun yang bekerja di pemerintahan hanya untuk mengeksploitasi dan mencuri pendapatan negara, Anda akan segera masuk penjara,” kata Pacquiao.

Dua faksi PDP-Laban yang bersengketa mesti menunggu keputusan KPU Filipina tentang calon siapa yang akan diakui.

Di pihak Duterte, Senator Bong Go mengaku menolak pencalonan sebagai capres. Sejumlah pengamat pun memperkirakan putri Duterte, Sara Duterte-Carpio akan menjadi tandem ayahnya bila Go enggan maju.

Baca Juga: Rodrigo Duterte Resmi Menjadi Cawapres Filipina

 

 

 



Sumber : Rappler

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.