MONT-DE-MARSAN, KOMPAS.TV - "Kaum urban jangan ganggu kami!" seru seorang pendemo ketika menggelar protes atas aturan larangan berburu burung, Sabtu (18/09/2021).
Agustus lalu, pengadilan administratif tertinggi di Prancis melarang kegiatan berburu burung secara tradisional melalui Dewan Negara.
Aturan ini mengikuti arahan Uni Eropa 2009 terkait pelarangan teknik berburu tradisional yang populer di barat daya Prancis dan bagian lain negara tersebut.
Keputusan tersebut dianggap melanggar adat istiadat pedesaan setempat dan memicu unjuk rasa oleh sebanyak 13.000 pemburu di Mont-de-Marsan, barat daya Prancis.
Baca Juga: Merasa Dikadali Australia dalam Kesepakatan Pembelian Kapal Selam, Prancis Tarik Duta Besarnya
Puluhan ribu pemburu menggunakan terompet berburu dan petasan dalam melaksanakan aksinya.
Sembari mengenakan jaket pemburu berwarna oranye terang, mereka berunjuk rasa di bawah guyuran hujan.
"Saya muak melihat budaya saya hancur berkeping-keping. Mereka sudah memusnahkan bahasa saya, Gascon. Sekarang perburuan tradisional," ujar Eric (47) yang hobi berburu dan memancing, di Mont-de-Marsan, dikutip dari AFP, Minggu (19/09/2021).
Para aktivis mengungkapkan sekitar 150.000 burung mati tiap tahun di Prancis akibat teknik berburu non-selektif yang dilakukan seperti menggunakan perangkap lem dan jaring.
Baca Juga: Pemburu Belah Perut Buaya, Temukan Benda Antik Berusia 5.000 Tahun
Kini pemerintah tengah mempertimbangkan kembali perburuan tradisional ini. Meski membuat para aktivis lingkungan cemas, kebijakan ini dipandang sebagai upaya merayu pemilih menjelang pemilu Prancis tahun depan.
Diketahui terdapat sekitar 1,2 juta pemburu di Prancis. Jika digabungkan dengan jumlah pendukung dan keluarga mereka, kelompok tersebut dapat mencapai jumlah sekitar lima juta pemilih.
Sumber : AFP
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.