Kompas TV regional peristiwa

Digeruduk Emak-emak Tagih Bantuan Jokowi, Suroto: Kalau Tak Datang Antar Saya ke Istana, Saya Siap

Kompas.tv - 19 September 2021, 16:24 WIB
digeruduk-emak-emak-tagih-bantuan-jokowi-suroto-kalau-tak-datang-antar-saya-ke-istana-saya-siap
Perempuan peternak ayam petelur mendatangi rumah Suroto, pembentang poster ke arah Jokowi, untuk menanyakan kapan jagung bantuan Jokowi datang, Sabtu (18/9/2021) (Sumber: Dok. Yesi Yuni via Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

BLITAR, KOMPAS.TV - Suroto, pria pembentang poster ke arah Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum bisa tenang meski sudah dijanjikan bantuan jagung sebanyak 30.000 ton dengan harga miring.

Diketahui, Suroto selaku peternak ayam yang diundang ke Istana Merdeka, Jakarta dijanjikan bantuan oleh Presiden Jokowi berupa jagung dengan harga Rp 4.500 per kilogramnya.

Baca Juga: Suroto Digeruduk Peternak Marah, "Jagung dari Presiden, Kapan Datangnya?"

Namun demikian, bantuan yang dijanjikan presiden tersebut nyatanya hingga kini belum juga datang.

Akibatnya, rumah Suroto yang berada di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, digeruduk emak-emak peternak ayam petelur pada Sabtu (18/9/2021) pukul 10.30 WIB.

Suroto mengatakan, emak-emak peternak ayam mendatangi rumahnya menanyakan kapan jagung yang dijanjikan Jokowi itu tersedia.

Suroto pun mengaku tak tahu kapan bantuan jagung tersebut akan datang. Ia meminta kepada emak-emak tersebut untuk bersabar.

Sebab, kata dia, bantuan jagung seharga Rp 4.500 per kilogram itu sudah diputuskan sendiri oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih, Jokowi: Kalo Gak Ada Pak Suroto, Gak Ngerti Kita

Bahkan, Suroto mengaku mendengar langsung ketika Presiden Jokowi memerintahkan menterinya untuk menyediakan jagung tersebut.

"Beliau tanpa konsultasi sama Menteri Perdagangan sama Menteri Pertanian lho, langsung mengiyakan," kata Suroto dikutip dari Kompas.com pada Minggu (19/9/2021).

Suroto meyakini bantuan jagung dari presiden tersebutakan segera datang tidak lama lagi.

Sebab, waktu itu Jokowi sendiri yang langsung menginstruksikan kepada Meteri Pertanian agar segera berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan.

Menteri Pertanian pun mengaku siap mepaksanakan perintah Jokowi untuk memggeser persediaan jagung di luar Pulau Jawa untuk dialihkan ke Jawa dan Lampung.

Baca Juga: Ditangkap karena Bentangkan Poster, Suroto: Kalo Gak Ada Saya, Pak Jokowi Gak Akan Tahu

"Soalnya sesuai statement Pak Yasin Limpo saat itu, 'siap Bapak Presiden, dalam minggu-minggu ini segera kita siapkan, segera kita geser jagung yang ada di luar Pulau Jawa untuk dikirim ke sentra-sentra peternakan di Blitar, Jawa Tengah, dan Lampung'," kata Suroto menirukan jawaban Menteri Pertanian.

Namun saat didesak emak-emak, Suroto mengaku bingung harus menjawab apa, karena mereka merasa tidak puas dengan penjelasan dari dirinya.

"Karena didesak terus, nerocos terus, ya saya bilang saja ya memang kalau nanti jagung tidak datang silahkan antar saya ke Istana, saya siap," ujar dia.

Suroto pun menampik jika kedatangan perempuan peternak ke rumahnya itu sebagai rekayasa untuk kembali menekan pemerintah.

Sebab, ia mengaku tidak mengenal perempuan peternak ayam yang datang tersebut, kecuali seseorang yang mengantarkan ke rumahnya.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.