Aplikasi Peduli Lindungi Jadi Syarat Beraktivitas, Warga Keluhkan Sejumlah Masalah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peduli Lindungi kini menjadi aplikasi wajib yang dimiliki warga saat akan beraktivitas atau memasuki fasilitas publik, seperti mal, supermarket, restoran.

Tak hanya itu, saat akan menggunakan transportasi publik seperti kereta ataupun pesawat, anda juga harus menggunakan aplikasi ini.

Baca Juga: Pantauan Hari Kedua Dibuka Kembali Bioskop, Pengunjung Wajib Scan Barcode Peduli Lindungi!

Namun saat aplikasi ini menjadi begitu penting, sejumlah keluhan juga muncul dari masyarakat.

Mulai dari aplikasi yang susah diakses, tidak bisa scan barcode, hingga kesalahan data yang tercantum di dalam aplikasi tersebut.

Tak hanya itu, aplikasi yang harus diunduh di ponsel pintar atau smartphone pun menjadi bagian dari keluhan masyarakat.

Untuk saat ini, bagi anda yang kesulitan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, seperti tidak bisa memindai atau scan barcode, anda bisa mencoba sejumlah tips berikut.

Pertama, log in atau masuk ke aplikasi secara berkala.

Anda bisa mencoba masuk dan keluar aplikasi berulang-ulang agar aplikasi memberikan respons otomatis sehingga fitur QR code bisa kembali berfungsi.

Kedua, bersihkan data cache.

Karena fitur scan barcode bisa saja tidak berfungsi karena penuhnya ruang penyimpanan data di ponsel.

Ketiga, pastikan anda menutup aplikasi lainnya di background atau latar belakang ponsel.

Langkah ini bertujuan agar aplikasi Peduli Lindungi dapat berjalan dengan optimal.

Keempat, jangan lupa memperbarui aplikasi Peduli Lindungi.

Hal ini penting agar aplikasi dapat berjalan lancar karena anda menggunakan versi terbaru.

Dan terakhir, pastikan koneksi internet yang dipakai ponsel anda dalam kondisi stabil, sehingga proses pemindaian barcode dapat berjalan dengan maksimal.