Kompas TV nasional politik

Survei Elektabilitas Partai Politik di Jakarta, JRC: PDIP Teratas, Disusul PSI

Kompas.tv - 18 September 2021, 16:48 WIB
survei-elektabilitas-partai-politik-di-jakarta-jrc-pdip-teratas-disusul-psi
Hasil survei terbaru dari Jakarta Research Center (JRC) terkait elektabilitas partai politik di DKI Jakarta. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam survei tebaru yang dilakukan oleh lembaga Jakarta Research Center (JRC), elektabilitas PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menduduki posisi teratas di DKI Jakarta.

Direktur Komunikasi JRC Alfian P menyebutkan, saat ini tingkat elektabilitas PDIP di ibu kota mencapai 23 persen, sementara PSI berhasil meraup angka 17,6 persen.

"Jika digabungkan, elektabilitas kedua parpol mencapai lebih dari 40 persen," kata Alfian sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (18/9/2021).

Selanjutnya, pada urutan ketiga dan seterusnya, tedapat Partai Golkar dengan skor elektabilitas 8,1 persen, Partai Demokrat 6,9 persen, Partai Gerindra 5,3 persen, serta PKS 5 persen.

Baca Juga: Hasil Survei: PAN Masuk Koalisi Jokowi, Elektabilitas Zulhas Naik

"PKS yang selama ini mendominasi Jakarta mendapat ancaman serius, di mana sejumlah tokohnya bergabung dengan Gelora," ujar Alfian.

Lepas itu, yang meraih skor di bawah lima persen terdiri dari NasDem 3,9 persen, Partai Ummat 1,9 persen, PAN 1,6 Persen, Partai Gelora 1,4 persen, dan PPP 1,4 persen.

Lalu, pada papan bawah terdapat Perindo 0,8 persen, PBB 0,4 persen, Partai Berkarya 0,3 persen, Partai Hanura 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.

Alfin menambahkan, Partai Garuda dan Masyumi Reborn tidak mendapat dukungan, sedangkan sisanya memilih parpol lain sebanyak 0,9 persen dan yang tidak tahu atau tidak jawab ada 18,8 persen.

Baca Juga: Hasil Survei Pilpres: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Puan Maharani di Bawah Ganjar Pranowo

Sebagai informasi, JRC menggelar survei secara tatap muka dengan 800 responden yang mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. 

Metode survei yang digunakan yaitu multistage random sampling, memiliki "margin of error" sebesar 3,4 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada 7-14 September 2021.

 

 

 



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x