Kompas TV nasional sosial

Bukan Hanya Cari Nafkah, Ternyata Ayah Punya Dampak Besar untuk Anak

Kompas.tv - 18 September 2021, 14:54 WIB
Penulis : Laura Elvina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kalau ditanya siapa guru pertama bagi anak, jawabannya pasti ibu. Besarnya peran ibu bagi tumbuh kembang anak tidak perlu diragukan lagi. Tapi apakah dalam pengasuhan anak peran itu hanya milik ibu? Di mana ayah? Benarkah tugas ayah hanya untuk mencari nafkah? 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pernah membeberkan sebuah studi yang menyebutkan Indonesia adalah negara ketiga sebagai fatherless country. Artinya banyak anak-anak di Indonesia yang tidak merasakan kehadiran figur ayah di masa tumbuh kembang mereka. 

Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati menyebutkan salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya anak Indonesia yang tidak merasakan kehadiran sosok ayah adalah budaya patriarki yang masih menganggap bahwa urusan pengasuhan adalah hanya milik perempuan.

Sebuah studi dari Child and Family Research Partnership University of Texas menyebutkan, anak yang tumbuh dengan kehadiran peran ayah dalam kehidupan mereka memiliki kondisi mental, emosional, pendidikan, dan kemampuan bersosialisasi yang lebih baik. 

Di mana anak yang merasakan keterlibatan ayah dalam tumbuh kembang mereka:

  • 30 persen berpotensi mendapatkan nilai a dalam akademiknya.
  • 45 persen lebih kecil kemungkinannya anak tinggal kelas.
  • 60 persen lebih kecil kemungkinan anak dikeluarkan dari sekolah.
  • 2 kali lebih besar kemungkinan anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
  • 75 persen lebih kecil kemungkinannya anak-anak mengalami kehamilan di usia dini
  • 80 persen lebih kecil kemungkinan anak-anak terlibat kasus hukum.

Pritta Tyas, seorang psikolog klinis mengatakan ayah sangat berperan untuk menjadi role model bagi anak mereka, baik anak perempuan dan laki-laki. Dari ayah, anak akan melihat figur menjadi seorang laki-laki dan suami yang baik.

Video editor: Agung

Desain Grafis: Ilyas

Baca Juga: Ayah yang Rudapaksa Anak Kandung di Bolmong Sulut selama 5 Tahun Ditangkap



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x