Kompas TV nasional sosial

Keren! Peneliti UGM Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Versi Time

Kompas.tv - 18 September 2021, 14:04 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Peneliti Universitas Gajah Mada, Adi Utarini jadi warga negara Indonesia yang masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di tahun 2021 versi majalah Time.

Adi Utarini dianggap berjasa atas terobosannya yang berhasil  menekan penyakit demam berdarah di masyarakat.

Majalah Time merilis daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia tahun 2021.

Beberapa nama masuk dalam daftar ini.

Seperti figur publik, pangeran Harry dan Meghan, serta sejumlah artis yang berpengaruh.

Serta sejumlah tokoh politik, seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Diantara nama-nama ini ada satu nama warga negara Indonesia, Adi Utarini. 

Adi Utarini yang akrab disapa Prof Uut ini merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan dan Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Baca Juga: Jurus Antisipasi Bencana Akibat Hujat Lebat dengan Angin Kencang dari Pakar Iklim UGM

Jasanya dalam bidang kesehatan sangat penting dengan menekan demam berdarah di Yogyakarta.

Adi Utarini bersama tim peneliti internasional mampu mengendalikan nyamuk dengan Wolbachia, bakteri yang tidak berbahaya bagi manusia, tetapi mencegah nyamuk menularkan demam berdarah melalui gigitannya.

Adi Utarini, direkomendasikan oleh Mantan Istri Bill Gates, Pendiri Bill and Melinda Gates Foundation, serta Pivotal Ventures, Melinda French Gates.

Seperti yang ditulis majalah Time, Melinda bercerita beberapa tahun lalu ia berkunjung ke satu keluarga yang tinggal di dekat laboratorium Adi Utarini di Yogyakarta.

Menurut warga, Adi Utarini dianggap berjasa menekan penyakit yang digambarkan oleh WHO sebagai salah satu dari 10 ancaman terbesar bagi kesehatan dunia dan menginfeksi hampir 400 juta orang setiap tahun.

Teroborosan Adi Utarini dan tim peneliti, merupakan kali pertama, dan membuktikan teknik ini berhasil menurunkan tingkat penyakit demam berdarah di lingkungan masyarakat.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x