Kisah Ajaib Sedekah, Sekantong Pasir yang Berubah Jadi Gandum

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ini cerita tentang keajaiban sedekah yang tidak disangka-sangka. Kisah ini termaktub dalam kitab 'Uyun al-hikayah Min Qashash wa Nawadir az-zahidin karya Ibnul Qayyim al-Jauzi.

Jadi suatu hari, Abu Muslim al-Khaulani ditanya oleh istrinya.

“Wahai suamiku, apakah kita sudah tidak punya gandum lagi?”

“Apa kita masih punya sesuatu?” tanya Abu Muslim balik.

“Uang kita tinggal 1 dirham, ini hasil berjualan kain pintalku,” jawabnya.

Abu Muslim pun mengambil uang yang tak seberapa itu lalu pergi ke pasar untuk dibelikan gandum. Ia pun berhenti di sebuah toko bahan makanan.

Tapi ia merasa ada yang membuntutinya sejak tadi. Kecurigaannya itu terbukti. Ternyata, ia dibuntuti seorang pengemis. Pengemis itu menjulurkan tangannya untuk meminta sedekah.

Abu Muslim pun kebingungan. Ia cuma punya 1 dirham dan kalau pulang tidak membawa gandum, istri dan keluarganya akan makan apa?

Abu Muslim pun buru-buru melangkah ke toko lain agar pengemis itu berhenti mengikutinya. Tapi, apa mau dikata, pengemis itu selalu membuntuti ke mana pun Abu Muslim pergi.

Abu Muslim merasa putus asa. Ia juga tidak tega dengan si miskin yang tampaknya lebih membutuhkan dibandingkan dirinya. Uang 1 dirham itu pun diserahkannya kepada pengemis itu.

Kini ia merasa galau dan bimbang. Apa yang harus dibawanya pulang?

Lantas, Abu Muslim pun mengambil sekantong wadah gandum yang kosong dan diisi dengan pasir. Kantong berisi pasir itulah yang dibawa pulang dan diberikan kepada sang istri.