PONTIANAK, KOMPAS.TV - Pasca lima guru terkonfirmasi positif, SMKN 5 Pontianak menghentikan sementara pembelajaran tatap muka.
PTM kembali dilaksanakan hanya untuk dua jurusan yang gurunya tidak terkonfirmasi positif.
Menurut Kepala SMKN 5 Pontianak, Leny Mediantary penghentian PTM tidak berlangsung lama hanya satu hari setelah hasil test swab diterima.
Guru yang terkonfirmasipun langsung isolasi mandiri.
Tiga jurusan di SMKN 5 terpaksa diliburkan karena sang guru terpapar corona.
Sementara dua jurusan lain, sekolah tatap muka dilanjutkan kembali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.