Kompas TV nasional peristiwa

Presiden Jokowi Pesimistis Ekonomi Indonesia Tak akan Naik: Jika Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Kompas.tv - 17 September 2021, 09:21 WIB
presiden-jokowi-pesimistis-ekonomi-indonesia-tak-akan-naik-jika-kasus-covid-19-masih-tinggi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber: BPMI Setpres/Rusman)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pihak untuk dapat secara bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. 

Pasalnya, menurut penuturannya, kunci menggerakkan perekonomian adalah pengendalian Covid-19.

Ekonomi nasional, kata dia akan kembali bergairah apabila situasi Covid-19 dapat terkendali.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Aceh, di Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis (16/09/2021).

"Menjadi tugas kita semuanya agar bisa mengendalikan, mengonsolidasikan organisasi kita untuk betul-betul serius menangani ini. Karena apa? Begitu yang namanya Covid-19 ini tidak bisa turun, artinya hanya satu, ekonomi juga pasti tidak bisa naik,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada para kepala daerah se-Provinsi Aceh untuk mengetahui situasi di kota/kabupatennya masing-masing.

“Kita tidak bisa bekerja lagi rutinitas seperti pada keadaan normal, karena yang dibutuhkan sekarang ini adalah kepemimpinan lapangan,” tegasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegur Mantunya Bobby Nasution, Ada Apa?

Pada kesempatan itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini juga mengingatkan bahwa angka kematian akibat Covid-19 di Aceh yang masih di atas rata-rata nasional.

Untuk diketahui, angka kematian di Provinsi Aceh berada pada 4,7 persen.

Sebab itu, dia meminta kabupaten/kota untuk memperhatikan ketersediaan oksigen dan obat serta menambah tempat tidur ICU Covid-19. 

Di samping itu, Jokowi juga kembali mengingatkan agar tidak euforia dengan tren penurunan kasus Covid-19.

Mengingat saat ini kasus Covid-19 secara nasional turun lebih dari 90 persen dan di Aceh turun 20 persen. 

"Hati-hati, jangan senang dulu, jangan euforia dulu, dan jangan menyampaikan tergesa-gesa kepada masyarakat bahwa kita sudah turun kasus," kata dia menegaskan.

"Bisa disambut senang oleh masyarakat tetapi itu bisa menyebabkan naik lagi Covid-19-nya. Ini pengalaman kita secara nasional, sehingga jangan kita ulang di sini,” pungkasnya. 

Baca Juga: Istana Sebut Presiden Jokowi Tidak Baper Kritik dari Mahasiswa
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.