Kompas TV nasional kesehatan

Maia Estianty Akui Punya Penyakit Kulit yang Sulit Disembuhkan, Kenali Gejala dan Penanganan Rosacea

Kompas.tv - 16 September 2021, 18:58 WIB
maia-estianty-akui-punya-penyakit-kulit-yang-sulit-disembuhkan-kenali-gejala-dan-penanganan-rosacea
Maia Estianty mengaku punya penyakit kulit yang sulit disembuhkan bernama rosacea. (Sumber: Instagram/@maiaestiantyreal)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penyanyi Maia Estianty mengakui bahwa dirinya memiliki penyakit kulit yang sulit untuk disembuhkan bernama rosacea.

Penyakit tersebutlah yang membuat juri Indonesian Idol ini harus rutin mengunjungi klinik kecantikan.

Guys aku tuh punya penyakit rosacea. Makanya kenapa alasannya punya klinik dan punya dokter adalah untuk merawat supaya tetep kelihatan fresh dan muda,” kata Maia, dalam video di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

Baca Juga: Pahami Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Bell’s Palsy

Lantas, apa itu rosacea?

Melansir dari Healthline, Kamis (16/9/2021), rosacea adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit memerah, pembuluh darah terlihat di wajah, terkadang berisi nanah pada kulit, dan kerap muncul di hidung, pipi, serta dahi.

Penyakit kulit ini memengaruhi lebih dari 16 juta orang di Amerika. Rosacea sendiri memiliki empat jenis yang memiliki serangkaian gejala yang berbeda.

Jenis rosacea

  • Subtipe satu, dikenal dengan erythematotelangiectatic rosacea (ETR), biasanya memiliki gejala kemerahan pada wajah, kulit muda merah (flushing), dan pembuluh darah yang terlihat.
  • Subtipe dua, papulopustular rosacea atau jerawat rosacea, dikaitkan dengan jerawat yang kerap terjadi pada perempuan paruh baya.
  • Subtipe tiga, dikenal sebagai rhinophyna, penebalan kulit pada hidung dan kerap disertai subtipe rosacea lain.
  • Subtipe empat, dikenal dengan rosacea okular, gejala yang terjadi berpusat pada area mata.

Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin? Kenali Gejala, Dampak, hingga Penyebabnya

Gejala rosacea

Berikut gejala rosacea berdasarkan jenis-jenisnya.

  • Gejala rosacea ERT: kemerahan pada bagian tengah wajah, pembuluh darah pecah yang terlihat, pembengkakan kulit, kulit sensitif, kulit terasa terbakar, kering, kasar, dan bersisik.
  • Gejala jerawat rosacea: jerawat yang meradang hingga kulit merah, kulit berminyak dan sensitif, pembuluh darah pecah yang terlihat, bercak kulit yang terangkat.
  • Gejala rosacea kulit menebal: tekstur kulit bergelombang, penebalan kulit di hidung, dagu, dahi, pipi, dan telinga, pori-pori besar, dan pembuluh darah pecah terlihat.
  • Gejala rosacea okular: mata merah dan berair, mata terasa berpasir, mata kering dan gatal, sensitif terhadap cahaya, penglihatan berkurang, sensasi terbakar dan menyengat di mata, pembuluh darah pecah di kelopak mata.

Baca Juga: Hati-hati, Gula Berlebihan Bisa Memperparah Gejala Pasien Covid-19

Penanganan rosacea

Hingga kini, belum ada obat yang bisa mengatasi rosacea dan disebut sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Namun, penderita rosacea dapat mengambil langkah untuk mengendalikan gejala yang ada, seperti menghindari sinar matahari langsung, menghindari konsumsi alkohol, menggunakan laser dan perawatan ringan untuk mengatasi rosacea yang parah, menggunakan obat mata, dan antibiotik untuk rosacea okular.

 



Sumber : Healthline


BERITA LAINNYA



Close Ads x