Kompas TV regional peristiwa

Gejayan Memanggil Umumkan Pemenang Mural yang Paling Cepat Dihapus Aparat

Kompas.tv - 16 September 2021, 11:43 WIB
gejayan-memanggil-umumkan-pemenang-mural-yang-paling-cepat-dihapus-aparat
Gerakan Gejayan Memanggil telah mengumumkan pemenang lomba mural yang paling cepat dihapus aparat, Rabu (15/9/2021) (Sumber: Istimewa)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gerakan Gejayan Memanggil telah mengumumkan pemenang lomba mural yang diadakan beberapa waktu lalu.

Gejayan Memanggil mengatakan sejak lomba Dibungkam diumumkan kepada publik akhir bulan lalu, ada lebih dari 100 foto karya mural yang dikirimkan.

"Sebagian merupakan mural yang dibuat sebagai respons atas panggilan lomba ini. Sebagian lainnya adalah foto karya mural yang dijepret oleh orang-orang yang kebetulan lewat," tulis Gejayan Memanggil dalam sebuah pernytaan tertulis yang dikutip KOMPAS.TV pada Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: Indahnya Mural di Jalan Gajah Mada Pontianak

Humas Gejayan Memanggil Mimin Muralis menyampaikan, pemgumuman lomba mural tersebut diumumkan bertepatan dengan Hari Demokrasi Internasional 15 September.

Kata dia, akibat lomba 'Dibungkam' tersebut, media massa berlomba untuk memberitakannya. Termasuk masyarakat yang mencoba untuk memberikan hadiah kepada para pemenang.

"Puluhan tawaran pun masuk berupa buku, kaos, meja, sembako hingga kikil sapi. Tawaran hadiah ini berasal dari berbagai kota seperti Yogyakarta, Tangerang, Purworejo, Salatiga hingga Denpasar," tulisnya.

Gejayan Memanggil mengatakan, ada 85 seniman yang memenangkan lomba mural tersebut dan dibagi dalam beberapa kategori, di antaranya Paling Memanggil yang memenangkan 7 nama seniman.

Muralis menjabarkan ke beberapa kategori seperti kategori nekat, begadang, bisaan, musik dan juga kategori favorit.

Kata dia, kategori favorit ini melalui diskusi yang panjang, karena menentukan karya yang paling berdampak. Dia memisalkan karya yang ada di Karawang, seniman mural sampai dihubungi oleh pemerintah setempat untuk diajak membuat mural di Karawang.

Tetapi, tawaran tersebut ditolak oleh seniman mural.

Baca Juga: Ini Tuntuan Mahasiswa Yogyakarta Lewat Aksi “Gejayan Memanggil”

Lebih lanjut, Mimin Muralis mengatakan, dibuatnya kategori adalah untuk membagi rata hadiah kepada peserta.

Hadiah didapat dari para donatur yang ikut menyumbang, tidak hanya berupa uang tetapi juga souvenir seperti kaos. "Kategori ini untuk bagi rata hadiah yang masuk," kata dia.

Selain mengumumkan pemenang, Mimin Muralis mengatakan, ia juga memberikan piagam penghargaan kepada karya yang dibuat di tembok Jembatan Kewek dan juga di daerah Tukangan, Kota Yogyakarta.

Piagam Penghargaan Lomba Mural Gejayan Memanggil (Sumber: Istimewa)

"Kami anggap semua pemenang. Ada penyerahan simbolis penghargaan piagam terhadap tembok-tembok yang punya peristiwa, yang ingin diabadikan juga oleh teman-teman street art Yogyakarta. Piagam diberikan di Jembatan Kewek dan Tukangan," ujarnya.

Baca Juga: Gejayan Memanggil Gelar Lomba Mural, Karya Paling Cepat Dihapus Aparat Dapat Nilai Lebih



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x