BENGKULU, KOMPAS.TV - Pria berinisial R-J-S, diamankan Personel Jatanras Polda Bengkulu usai menghadiri pertemuan dengan masyarakat Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.
Pria itu diamankan dari salah satu hotel di Kota Bengkulu pada senin malam kemarin, karena mengaku sebagai Staff Khusus Presiden Joko Widodo, serta Ketua Tim Nawacita.
Lantaran tak mampu menunjukan identitas sebagai Stafsus Presiden, pria itu langsung dibawa ke Mapolda Bengkulu untuk pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kegiatan yang bersangkutan.
Polisi mensinyalir, ada motif penipuan dengan mengaku sebagai Staff Khusus Presiden.
Dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Urai, pria itu menjanjikan akan menyelesaikan persoalan sengketa lahan, dengan membawa hasil pertemuan itu ke Presiden.
Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan sebuah mobil jenis toyota alphard dengan nomor polisi B 2727 RFS, sebagai barang bukti.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan Ditreskrimum Polda Bengkulu.
#Penipuan #PoldaBengkulu #Bengkulu #BengkukuluUtara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.